- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Si kecil yang positif mengidap meningitis, harus dilakukan penanganan segera. Selain itu, penanganan secara tepat, harus dilakukan oleh dokter ahli.
Penanganan dimulai dari tahapan pemeriksaan fisik. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan seberapa jauh kondisi meningitis dialami oleh si kecil.
"Awalnya pemeriksaan fisik dulu. Periksa apakah ada gangguan pada darah, saraf-saraf kranialis atau cairan otaknya," ujar spesialis anak, dr. Darmady Darmawan SpA., kepada VIVA.co.id.
Setelahnya, dokter juga akan memeriksa penyebab dari meningitis yang menyerang anak. Karena, penyebab meningitis sendiri terdiri dari tiga jenis yaitu bakteri, virus dan jamur.
"Penanganan medis dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Paling sering itu karena bakteri, sehingga harus diberikan antibiotik. Tapi kalau penyebabnya virus, cukup berikan obat simtomatik pada gejala-gejalanya," jelasnya.
Dilanjutkannya, penanganan medis tersebut diharapkan dapat meringankan gejala-gejala serta keparahan dari penyakit tersebut. Tidak cukup sampai di penanganan medis, bahaya lain akibat meningitis, juga harus diawasi dengan radiologi.
"CT scan pada otak juga harus dilakukan. Hal ini untuk mencegah adanya dugaan penekanan intrakranial akibat bakteri meningitis yang sudah semakin menyebar," kata Darmady. (ren)
Pelihara Siput Raksasa Wanita Ini Hebohkan Netizen
Siput raksasa asal afrika ini diketahui membawa wabah meningitis.
