- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id – Dokter sekaligus artis Lula Kamal menyayangkan adanya orangtua maupun sekolah yang menolak anak atau siswanya untuk mengikuti program imunisasi nasional campak karena diduga tidak halal.
"Sangat disayangkan kalau ditolak hanya dengan alasan imunisasi itu tidak halal," kata Lula di sela acara HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-66 Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Lula yang juga presenter di sejumlah stasiun televisi swasta ini mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat sudah menegaskan dan menyatakan imunisasi campak sudah halal, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Biasanya kalau ada kasus itu kan di Jakarta dulu ya. Di Jakarta saja tidak ada penolakan, kok di daerah nolak?" ucapnya.
Menurut dia, orangtua pun tidak perlu takut jika anaknya sudah imunisasi campak satu tahun lalu dan kini dilakukan imunisasi kembali.
"Tidak masalah imunisasi lagi, itu malah bagus," ungkapnya.
"Kasihan juga lho kalau ibu hamil kena campak bisa bermasalah dengan bayinya," tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Bupati Bantul Suharsono. Ia juga menyayangkan adanya sekolah di Bantul yang menolak adanya program imunisasi campak.
"Ini sedang kami data sekolah mana yang menolak. Nanti setelah program imunisasi nasional akan ketahuan sekolah yang nolak imunisasi campak," ujarnya.
WHO Sebut Campak Akan Jadi Ancaman Berbahaya Secara Global
Di Indonesia sendiri, polio kembali muncul di Aceh. Sementara itu, dunia pun sedang dalam ancaman penyakit campak akhir-akhir ini.
