- VIVA.co.id/Mustakim
VIVA.co.id – Aktivitas mendongeng sebelum anak tidur sudah banyak diterapkan para orangtua. Mendongeng tidak hanya dapat memperkaya kosakata anak tetapi juga bisa menstimulasi daya imajinasi dan berpikir agar si anak agar tumbuh dan lebih kreatif.
Kendati demikian, banyak hal yang harus diperhatikan para orang tua saat akan membacakan dongeng kepada anaknya. Menurut psikolog anak Lestari Diah mengatakan bahwa membacakan dongeng tak harus melalui media buku.
Menurutnya Anda bisa membacakan dongeng lewat apa saja. Hanya saja, sebelum mendongeng, pastikan Anda sudah mengetahui alur ceritanya agar bisa mendalami dan menyampaikan pesannya dengan baik kepada anak.
"Jadi membacakan dongeng itu sebenarnya sebuah kegiatan interaktif yang mana orangtua dan anak bisa bertukar pikiran tentang cerita tersebut. Namun mendongeng itu tak harus dengan membacakan buku," ujar Lestari Diah kepada VIVA.co.id saat acara Yellou Phoria di kawasan Jakarta Pusat.
Dia menuturkan bahwa ceritakanlah dongeng dengan ekspresif. Sebab ini membantu agar sang anak lebih antusias mendengarkan dongeng dari Anda dan komunikasi dua arah berjalan baik.
Selanjutnya, aturlah nada suara Anda saat menjelaskan alur cerita yang ada. Serta gunakan kata-kata Anda sendiri yang mudah dipahami anak.
"Agar pesan cepat sampai kepada anak orangtua bisa ekspresif saat membacakan dongengnya. Kemudian gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami anak," kaya Diah. (ren)
Hari Anak Nasional, Ini 5 Manfaat Berdongeng bagi Si Kecil
Meningkatkan kosa kata anak bisa dilakukan melalui berdongeng.
