Malnutrisi pada Anak Picu IQ Rendah

Ilustrasi pola makan anak
Sumber :
  • Pixabay/heikeschuchert

VIVA – Saat tumbuh dan berkembang, anak membutuhkan nutrisi yang seimbang. Namun, nutrisi yang tepat juga mampu menyokong sisi psikis si kecil.

Waspada Bahaya Diare pada Anak! Kenali Gejalanya Segera!

Dengan adanya perubahan kehidupan si kecil, kebutuhan nutrisi seimbang saat duduk di bangku sekolah, menjadi momen yang penting.

"Anak butuh nutrisi seimbang saat belajar, dari situ fisik anak juga harus baik dalam menjalani berbagai rutinitasnya. Sehingga, dampaknya secara psikis, untuk memberi jalan kesuksesannya belajar," ujar psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Jurus Ampuh Papua Basmi Stunting, Dokter Hasto Berikan Strategi Jitu

Menurut Vera, anak yang malnutrisi bisa berdampak buruk pada tubuhnya. Tidak hanya secara fisik, namun juga dari segi perkembangan kognitifnya.

"Bayangkan anak malnutrisi karena tidak seimbangnya gizi, dampaknya bisa ke fungsi kognitifnya. Kesulitan fokus belajar, membuat nilai anak menurun, dan akhirnya dia tidak siap hadapi tantangan di sekolah," paparnya.

20 Negara dengan Tingkat Stunting Tertinggi di Dunia, Indonesia Bersyukur

Selain itu, malnutrisi rentan memicu rendahnya IQ pada diri si kecil. Jika hal itu terjadi begitu sering, tidak menutup kemungkinan anak menjadi stres.

"Kalau IQ rendah, nilainya makin buruk di sekolah. Saat hal itu terjadi terus menerus, secara intens, membuat hormon stres timbul pada anak," tuturnya.

Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024