- Antara Photo
VIVA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mulai kembali meningkat usai erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali pada akhir 2017. Tercatat sudah ada 14 ribu wisatawan mancanegara, atau wisman yang datang per harinya ke sana.
"Jika umumnya setiap hari Bali dikunjungi sebanyak 15 ribu wisman, kini usai erupsi, jumlah wisman yang datang ke Bali sudah mencapai 14 ribu orang per harinya," ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.
Dia melanjutkan, dengan demikian proses pemulihan Bali pasca Erupsi Gunung Agung telah mencapai 90 persen. Mulai pulihnya pariwisata di Bali usai erupsi Gunung Agung tahun lalu pun tidak lepas dari berbagai cara yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Mulai dari menyiapkan anggaran dana sebesar Rp100 miliar yang digunakan untuk biaya promosi Bali ke seluruh dunia, seperti menawarkan hot deals, mulai digencarkan pada Desember tahun lalu. Dengan penawaran ini para wisatawan yang datang ke Bali akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen.
Sebelumnya, Menpar sempat bertemu dengan para agen perjalanan China hingga wakil menteri pariwisata China di Chiang Mai (Thailand) untuk meyakinkan bahwa Bali aman.
"Waktu akhir tahun itu tinggal China yang tidak puas (jumlah wisatawan), karena wisman asal Australia sudah ada 80 hingga 90 persen yang sudah ke Bali. Waktu ke Beijing saya tidak bertemu dia (wakil menteri pariwisata China), tetapi akhirnya ketemu di Chiang Mai dan dia menyatakan mendukung, itu triknya psikologis ketika kita ketemu dengan sesama menterinya ke bawah itu mudah," kata dia.
Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan
Selama tahun 2023, lebih dari 5 juta wisatawan asing (wisman) berkunjung ke Provinsi Bali, jumlah ini melebihi yang ditargetkan Dinas Pariwisata Bali.
