- Facebook/The Maharajo Jakarta Guesthouse
VIVA – Bila berencana untuk menghabiskan akhir pekan dengan beristirahat di sebuah hotel guna melepas segala kepenatan, namun tidak memiliki dana untuk menginap di hotel berbintang, bermalam di guesthouse bisa menjadi pilihan.
Sebuah guesthouse di Jakarta ini menawarkan pengalaman menginap dengan nuansa tradisional Indonesia. The Maharajo Jakarta Guesthouse, yang terletak di Jalan Cipete Dalam, akan memberi ketenangan dari hiruk pikuk Jakarta. Suasanya yang homey membuat guesthouse ini bahkan telah menarik banyak wisatawan dari mancanegara.
Pemilik guesthouse Wita Maharajo telah mengubah rumahnya menjadi tempat penginapan dengan kamar-kamar tidur dengan tema-tema tersendiri.
Seperti Kamar Maroko, yang dihiasi dengan lukisan cat air dan pernak-pernik dari Maroko. Ranjangnya adalah sebuah ranjang kayu keratonan Madura yang dipenuhi dengan ukiran dan lukisan bunga.
Ranjangnya terbuat dari kayu tua dengan enam tiang. Konon, ranjang ini dulunya adalah tempat istirahat para putri bangsawan.
Tiga kamar lainnya adalah kamar kolonial, kamar skandinavia, dan kamar rumah pohon. Masing-masing memiliki interior yang khas sesuai dengan nama kamar. Kamar Kolonial didekorasi dengan lemari tua dari era kolonial dan tempat tidur bergaya Raffles.
Sementara itu, kamar skandinavia dilengkapi dengan perabotan yang didominasi warna putih khas skandinavia lengkap dengan kuda kayu Dala, yang merupakan simbol folk art Swedia. Kamar rumah pohon dinding memiliki lantai kayu, yang bila diinjak berbunyi berderak-derak.
Lobi hotel pun sangat unik dipenuhi perabotan lawas dan beberapa gebyok Jawa, yang menghiasi dinding lobby, bersanding serasi dengan keramik ala rumah-rumah di Aljazair dan Maroko.
The Maharajo merupakan gambaran dari apa yang terjadi di dunia hospitality, inovasi, dan kreatif agar dapat memberikan pengalaman menarik bagi para tamu, sehingga membuat mereka kembali lagi menginap.
Wita, yang pernah menjadi area manager Indonesia untuk sebuah perusahaan penerbangan asing, mengaku bahwa pengalamannya bepergian telah memengaruhi keputusannya dalam membuka “The Maharajo”. Pengalaman tersebut juga banyak membantunya dalam mewujudkan kamar-kamar yang ada.
“Selain memiliki keunikan, kamar harus sehat dengan ventilasi yang bagus dan cahaya Matahari yang banyak,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA.
