- VIVA / Renne
VIVA – Event Sabang Marine Festival 2018 akhirnya melahirkan sebuah wadah yang diberi nama ‘Sabang Yacht Club’ di area Container Terminal 1 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Aceh.
Wadah itu menjadi tempat perkumpulan para yachter. Deputi Komersial dan Investasi BPKS, Agus Salim mengatakan, club para yachter itu nantinya sebagai wadah untuk berinteraksi sesama pelaut, dan saling mengunjungi club yacht yang ada di belahan dunia.
Nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pertemuan atau konferensi bagi para yachter, dalam rangka melakukan pengembangan club. Sehingga, Sabang Yacht Club ini akan memiliki peranan penting bagi yachter yang melintas di ujung Barat Indonesia.
“Sabang Yacht Club akan mirip-mirip seperti yacht club yang ada di negara tetangga seperti yang ada di Pangkor (Thailand), Langkawi (Malaysia) yang bernama Langkawi Yacht Club,” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 27 April 2018.
Menurutnya, Yacht club punya peran penting dalam pengembangan kawasan wisata. Khususnya wilayah yang kerap dikunjungi oleh yachter.
“Ini merupakan unit usaha baru di BPKS, nantinya menjadi sebuah wadah baru dalam melakukan promosi wisata khususnya bagi komunitas yachter dunia,” kata Agus.
Sebelumnya, BPKS menggelar Sabang Marine Festival 2018. Kegiatan yang bertaraf Internasional ini berlangsung dari tanggal 26-30 April 2018, untuk mempromosikan wisata bahari Sabang ke mata Dunia, sekaligus menampilkan budaya Aceh.
Sekitar 30 yacht akan bersandar di teluk Sabang, para turis yacht akan menyaksikan beberapa kegiatan yang disajikan seperti parade marching band, tarian, kunjungan ke sekolah-sekolah di kota Sabang.
Para yachter juga akan mengunjungi situs bersejarah di Banda Aceh dan juga menghadiri acara Keunduri Laot di Sabang.
