Dampak Bom Surabaya pada Pariwisata, Ada Pembatalan Tapi ...

Promosi Pariwisata Indonesia
Sumber :
  • Kementerian Pariwisata

VIVA – Pasca teror yang terjadi di wilayah Jawa Timur pada Minggu dan Senin lalu, dan juga adanya aksi susulan di Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018 membuat sejumlah negara yang melakukan travel advice. Lantas, adakah pengaruhnya dengan pariwisata di Indonesia? Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyebut sejauh ini belum ada pembatalan.

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

"Untuk hotel sejauh ini relatif belum mendengar itu, kalau untuk travel agent kami mendengar ada tapi jumlahnya tidak signifikan," kata dia saat ditemui di Grand Sahid Jakarta Pusat, Jumat 18 Mei 2018.

Lebih lanjut terkait hal itu, Kepala ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies)
Jakarta, Hasiyanna Ashadi menjelaskan cancellation tersebut tidaklah terlalu signifikan.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

"Cancellation sudah ada pada waktu hari pertama itu, besoknya langsung ada cancel tapi tidak terlalu banyak, karena sifatnya temporer dan syukur keamanan kita sudah bisa melokalisir," kata dia.

Dia menambahkan, kalau kemarin hanya 1 hingga 2 hari itu terjadi pembatalan,  beberapa sisanya ada yang menangguhkan perjalanan yang tadinya mau datang pada saat-saat sekarang kemudian dipindahkan di waktu Lebaran. Pembatalan itu, kata dia juga terjadi di Jakarta.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

"Ke daerah lain Jakarta juga ada, Bali rasa ada, saya sendiri tidak dapat laporan. Yang dapat laporan dari Jakarta. Tapi ya itu satu-satu, tidak terlalu signifikan," ungkapnya.

Hariyadi menambahkan, beberapa travel agent besar seperti Panorama Grup kata dia hingga saat ini belum melaporkan adanya pembatalan perjalanan.

"Jadi ya memang kita bilang tidak signifikan," kata dia.  
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya