- Dok. VIVA/ Isra
VIVA – Tomohon dijuluki sebagai kota bunga di Sulawesi Utara karena memiliki alam nan indah. Salah satunya yang paling menarik adalah pemandangan bunga-bunga di setiap sudut kota.
Pada tanggal 8 hingga 10 Agustus 2018, Anda bisa menyaksikan beragam bunga di Tomohon dalam ajang Tomohon International Flower Festival (TIFF). Ketua Penyelenggara, Choreta Louise Kapoyos menjelaskan bahwa festival ini dipastikan berbeda daripada kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Festival bunga yang telah diselenggarakan tiap tahun sejak 2008 itu bakal dikemas lebih meriah dan penuh warna. "Sesuatu yang berbeda bukan hanya sekedar festival, ada sesuatu yang akan bikin greget, ada atraksi yang berbeda dan belum bisa kita kasih tahu karena ini masih rahasia," kata dia saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.
Choreta menjelaskan setidaknya ada tiga alasan untuk wisatawan mendatangi perhelatan yang tahun ini mengangkat tema Sing with Flowers tersebut.
"Yang menarik itu kita bisa melihat paparan bunga khas krisan berwarna kuning dan putih hingga bunga mawar jadi enggak perlu jauh-jauh ke taman Keukonhof di Belanda," jelas dia.
Selain itu, kata dia dalam rangkaian acara tersebut juga ada Flower Fashion Carnival sejauh 10 Kilometer yang tidak kalah dengan fashion carnival di daerah lainnya.
"Selain bisa ke Tomohon, pengunjung juga bisa berkunjung ke Lembe, Tondano, atau Bunaken," jelas dia. Selain itu, pada perhelatan tahun ini Prince and Princess Georgia juga dijadwalkan akan hadir.
Kegiatan ini akan diikuti sejumlah negara antara lain Republik Ceko, Jepang, Member of Council of Asian Flower Exhibition (CAFÉ), dan Georgia. Untuk rangkaian kegiatan TIFF 2018 sendiri terdiri dari Tournament of Flowers (Flower Parade) dan Flower Fashion Carnival yang berlangsung di Jalan Protokol Kota Tomohon pada 8 Agustus 2018.
Selain itu diadakan pula pameran Tourism, Trade, Investment and Floriculture Expo serta Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara yang berlangsung di Panggung Pameran Stadion Babe Palar Tomohon pada 7-12 Agustus 2018.
Kegiatan yang masuk dalam Calendar of Event ini diharapkan bisa menarik 90 ribu wisatawan asing dan 500 ribu wisatawan Nusantara.
