- REUTERS/Edgar Su
VIVA – Usai bepergian dengan pesawat untuk jarak yang jauh dan waktu yang relatif lama, banyak orang sering mengalami jet lag. Kondisi ini jelas membuat tubuh terasa tidak nyaman.
Menurut Dokter Spesialis Tidur, Dr Michael Breus, jet lag terjadi ketika jam biologis seseorang lambat dalam menyesuaikan zona waktu, dan tetap mengikuti pola waktu dari zona waktu negara asal. Ketika bepergian ke zona waktu baru, lanjut Michael, tubuh akan memberikan sinyal tidur padahal masih tengah hari, atau tubuh memberikan sinyal untuk bangun padahal sudah larut malam.
Tapi tidak perlu khawatir, Michael memberikan tips agar cepat pulih dari jet lag. Berikut adalah beberapa tipsnya.
Cari dan hindari cahaya pada saat yang tepat
Mengatur paparan cahaya adalah cara paling efektif untuk mempercepat keselarasan ritme sirkadian (circadian rhythm) dengan zona waktu yang baru. Manfaatkan sinar matahari dari balkon atau dek atas pada pagi hari dan tutup jendela dengan tirai kabin pada malam hari.
Ikuti waktu setempat
Tahan godaan kantuk saat siang hari, dan cobalah untuk tidak mengajak teman bersenang-senang saat malam hari. Waktu berolahraga dan makan juga dapat membantu mengatur jam tubuh lebih tepat.
Maksimalkan waktu 'puncak'
Jika bepergian melintasi beberapa zona waktu, beberapa hari pertama dalam perjalanan merupakan fase transisi waktu. Tandai waktu dimana Anda biasanya merasa bugar sesuai zona waktu asal. Jika semangat bugar hadir di tengah hari, lakukan kegiatan yang menuntut energi. Ketika tubuh menyesuaikan dengan zona baru, maka segera meninggalkan ketergantungan terhadap zona waktu lama.
