Logo timesindonesia

Menikmati Kawah Ijen Banyuwangi dengan Ojek Troli

Pangakalan Ojek Troli di Kawah Ijen, Banyuwangi (Foto : Roghib Mabrur/Times Indonesia)
Pangakalan Ojek Troli di Kawah Ijen, Banyuwangi (Foto : Roghib Mabrur/Times Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Nuri mengaku, ia menggeluti ojek troli ini sejak tahun 2015. Biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan untuk menggunakan ojek troli sebesar Rp 800 ribu per orang, untuk medan mendaki ke puncak ijen dikenakan biaya Rp 600 ribu per orang dan untuk turun ke pintu masuk dikenakan biaya Rp 300 ribu per orang.

"Harga segitu bisa berubah, tergantung kondisi berat dan kecilnya penumpang. Sehari bisa sampai 8 penumpang, bahkan lebih, ya tergantung ramainya pengunjung mas," gamblangnya.

Nuri menjelaskan ia tidak sendiri mengangkut naik turun kawah yang terkenal dengan Blue Flamenya tersebut. Dalam satu ngojek troli ia bersama 2 rekan kerjanya mengangkut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Kawah-Ijen-Banyuwangi.jpg

"Weekend rame-ramenya mas, 30 orang yang pakai troli ini," imbuhnya.

Puluhan ojek troli ini telah membentuk paguyuban ojek troli Banyuwangi. Para penambang sendiri telah dibekali bahasa asing seperti bahasa Inggris oleh pemerintah Banyuwangi. Sehingga banyak para penambanh dan ojek troli fasih berbahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Kawah Ijen Banyuwangi menampung 30 juta meter kubik air itu berukuran 800 meter x 700 meter dengan kedalaman 180 meter. Tak heran keelokan yang dipancarkan ketika matahari terbit dari ufuk timur menjadi sensasi yang tak terlupakan, apalagi jika beruntung menikmati fenomena Blue Flame di waktu dini hari hingga sebelum jam 4 pagi, sungguh menakjubkan perjalanan bagi yang ke sana.