VIVA – Tempat paling terisolasi di dunia, nyatanya sangatlah banyak. Banyak tempat paling terpencil di dunia adalah rumah bagi kota-kota kecil dengan sejarah dan budaya yang menarik untuk ditelusuri dan dicari tahu.
Jika Anda ingin menghindari tempat turis untuk liburan berikutnya , Anda mungkin ingin mencoba mengunjungi salah satu tempat paling terpencil di Bumi ini. Ada beberapa di antaranya hanya dapat diakses dengan kapal atau pesawat.
Tempat terisolasi di dunia
Sejumlah lokasi terpencil ini menampilkan iklim tropis yang indah, sementara yang lain membutuhkan suhu Arktik yang berani atau gurun pasir yang tiada henti. Petualangan adalah milik Anda untuk dipilih.
Berikut adalah 20 tempat paling terisolasi di dunia atau pulau paling terpencil di Bumi yang oleh sebagian orang disebut rumah dikutip dari insider.com.
1. Tristan da Cunha, Wilayah Seberang Laut Inggris
Pulau vulkanik Tristan da Cunha di Atlantik Selatan memiliki populasi 258 orang dengan hanya sembilan nama belakang yang berbeda. Penduduk setempat berbicara bahasa Inggris, tetapi juga telah menemukan dialek mereka sendiri dengan kata-kata yang berasal dari Skotlandia, Inggris, St Helenian, Afrika Selatan, Amerika, Belanda, Italia, dan Irlandia, yang mencerminkan berbagai tempat asal mereka.
Afrika Selatan adalah negara terdekat dengan British Overseas Territory ini, yang dikatakan sebagai kepulauan berpenghuni paling terpencil di dunia.
Untuk sampai ke sana, Anda harus mengatur waktu kunjungan Anda ke salah satu dari tiga kapal yang melakukan sembilan perjalanan dari Cape Town setiap tahun perjalanan sejauh 1.732 mil.
2. Semenanjung Cape York, Australia
Titik paling utara Australia, Cape York adalah semenanjung yang berenang bersama buaya. Namun, ini adalah tempat yang bagus untuk pergi memancing untuk olahraga.
Lahan tersebut dimiliki oleh lima komunitas adat, yang juga mengelola industri pariwisatanya. Cape York berjarak sekitar 28 jam berkendara dari Cairns, dan menyewa kendaraan roda empat adalah suatu keharusan.
3. Oymyakon, Rusia
Kota terpencil di Rusia ini dikenal sebagai tempat berpenghuni terdingin di Bumi . 500 penduduknya hidup dalam kegelapan selama 21 jam sehari dengan suhu rata-rata -58 derajat.
Tidak mungkin menanam tanaman di sana, jadi orang hidup dengan daging rusa, ikan beku, dan es batu darah kuda dengan makaroni, menurut WIRED . Pipa dalam ruangan juga rumit karena air membeku, jadi sebagian besar menggunakan kakus.
Untuk sampai ke sana bisa memakan waktu beberapa hari. Dari Moskow, penerbangan ke Yakutsk atau Magadan adalah yang terdekat yang bisa Anda dapatkan, dan keduanya berjarak lebih dari 560 mil. Jalan dari kota-kota yang mengarah ke Oymyakon disebut "Jalan Tulang". Jangan mengendarainya sendirian.
4. Pulau Paskah, Chili
900 patung ikonik Pulau Paskah tidak melebihi jumlah 3.300 penduduk pulau itu, tetapi ekonominya sebagian besar berjalan pada pariwisata karena orang-orang dari seluruh dunia melakukan perjalanan sejauh 2.300 mil dari Chili untuk mengaguminya.
Situs Warisan Dunia UNESCO, konstruksi dan tujuan patung-patung itu masih menjadi misteri. LAN adalah satu-satunya maskapai penerbangan dengan penerbangan ke Pulau Paskah dengan harga mulai dari sekitar $900 dari AS.
5. Pulau Pitcairn, Wilayah Seberang Laut Inggris
Pulau Pitcairn adalah Wilayah Luar Negeri Inggris yang terletak 3.300 mil dari Selandia Baru, yang berfungsi sebagai kantor pusat administrasi pulau itu. Tidak ada pesawat atau helikopter yang pernah mendarat di sana, jadi untuk mencapainya diperlukan perjalanan kapal pesiar selama 32 jam .
Tidak banyak yang diketahui tentang pemukim pertama pulau itu, meskipun pemberontak Eropa dari kapal yang disebut "Bounty" menemukan sisa-sisa peradaban Polinesia termasuk dewa batu, situs pemakaman, dan oven bumi ketika mereka tiba pada tahun 1790.
Pada tahun 2004, enam pria lokal dihukum karena melakukan penyerangan seksual, yang memiliki efek menghancurkan dan menyapu luas pada populasi 50. Saat ini, Pulau Pitcairn tetap menjadi pulau indah yang menarik beberapa penduduk baru karena skandal yang masih ada.
6. Barrow, Alaska
Tidak ada jalan menuju Barrow, kota ini hanya dapat diakses dengan pesawat, tetapi penerbangan satu setengah jam dari Anchorage dapat dilakukan. Duduk di bagian paling atas Alaska, musim dingin mereka terdiri dari 65 hari kegelapan berturut-turut.
Karena lokasinya yang terpencil, biaya hidup menjadi tinggi. Sebotol selai kacang bisa berharga $10. Dan, menurut seorang warga , ada ribuan karibu lebih dari manusia.
7. Ittoqqortoormiit, Tanah Hijau
Didirikan pada tahun 1925 oleh pemukim dari T asiilaq dan West Greenland, Ittoqqortoormiit terletak sejauh mungkin dari area berpenghuni Greenland lainnya.
Ini sangat terpencil sehingga Anda perlu naik helikopter dari bandara untuk sampai ke kota itu sendiri.
450 penduduknya menikmati kereta luncur anjing dan berkemah, sementara turis berkunjung untuk melihat Cahaya Utara dan keajaiban alam lainnya . Ini juga merupakan tujuan pelayaran meskipun es laut menghalangi kapal apa pun untuk berlabuh selama sembilan bulan dalam setahun.
8. Kepulauan Kerguelen, Daratan Selatan dan Antartika Prancis
Kepulauan Kerguelen di Samudra Hindia adalah bagian dari Daratan Selatan dan Antartika Prancis . Mereka 2.000 mil dari bagian paling selatan Afrika, dan hanya dapat diakses dengan kapal empat hari setahun .
Pulau Kerguelen sendiri juga dikenal sebagai "Pulau Desolasi", dan dikelilingi oleh 300 pulau lain yang tersebar di 2.400 mil persegi.
Dilapisi oleh gletser, Kepulauan Kerguelen menerima hujan, hujan es, atau salju 300 hari setahun . Sebagian besar orang yang tinggal di sana adalah peneliti Prancis.
9. Oasis Siwa, Mesir
Karena Oasis Siwa begitu terisolasi di tengah Gurun Barat Mesir, bahasa penduduk Siwi dan budaya Amazigh tetap terjaga.
Ini bukan perhentian umum bagi turis (itu naik bus lima jam dari Kairo), tetapi mereka yang berani gurun dapat menikmati kurma dan zaitun yang ditanam secara lokal, berenang di mata air mineral Cleopatra's Bath, dan menginap di penginapan ramah lingkungan gurun yang terkenal dibangun dari lumpur dan garam.
10. Changtang, Tibet
Pengembara di Chantang, Tibet. John Hill/Wikimedia Commons
Dikenal sebagai " The Roof of the World ", ketinggian Changtang berkisar antara 4.000 hingga 9.000 kaki.
Hamparan tanah sepanjang 990 mil melintasi Dataran Tinggi Tibet adalah rumah bagi orang-orang nomaden yang disebut Changpa. Satwa liar seperti macan tutul salju dan yak tumbuh subur di iklimnya yang dingin dan gersang.
Anda memerlukan izin untuk masuk, yang dapat menelan biaya beberapa ribu dolar, tetapi dapat diakses melalui Bandara Leh, Stasiun Kereta Api Udhampur, atau berkendara dari Manali atau Srinagar.
11. Villa Las Estrellas, Antartika
Villa Las Estrellas, bahasa Spanyol untuk " Kota Bintang ," adalah pemukiman Chili di Antartika yang sama seperti kota kecil lainnya, dengan gym, gereja, sekolah umum, dan toko suvenir. Ini adalah salah satu dari hanya dua kota pemukiman di seluruh benua — daerah berpenghuni lainnya adalah pos penelitian yang dihuni oleh para ilmuwan.
Untuk mencapai Antartika memerlukan perjalanan perahu dua hari dari Ushuaia, Argentina, untuk menyeberangi Lintasan Drake ke Lingkaran Antartika.
12. Pulau Socotra, Yaman
Pulau Socotra adalah salah satu tempat paling asing di Bumi , berkat Pohon Darah Naga yang tampak aneh. ddTerletak di Teluk Aden Yaman, Pulau Socotra berisi lebih dari 800 spesies tanaman langka , sepertiganya tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Beberapa dari mereka memang terlihat seperti makhluk luar angkasa, tetapi bentuk aneh mereka mencerminkan bagaimana mereka beradaptasi dengan iklim gurun tropis di pulau itu.
Sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, Pulau Socotra berpenduduk 40.000 jiwa, tetapi baru membangun jalan pertamanya pada tahun 2011. Pulau Socotra berjarak sekitar 400 mil dari Sanaa, ibu kota Yaman, dari mana penerbangan tersedia.
13. Supai, Arizona
Di Supai, Arizona, surat diantar oleh bagal . Sebuah desa terpencil di cabang barat daya Grand Canyon, desa ini hanya dapat diakses dengan helikopter, menunggang kuda, atau mendaki sejauh delapan mil.
Supai adalah pusat suku dari Suku Havasupai , yang berarti "Orang-orang dari Perairan Biru Hijau," referensi ke empat air terjun di sepanjang Havasu Creek yang populer di kalangan wisatawan.
14. Coober Pedy, Australia
Coober Pedy juga dikenal sebagai " ibukota opal dunia ". Opal berkualitas permata pertama kali ditemukan di sana pada tahun 1915, dan industri pertambangan opal terus menopang kota kecil berpenduduk 3.500 orang ini.
Kota ini berjarak dua jam penerbangan dari Adelaide.
15. Longyearbyen, Norwegia
Kota paling utara di dunia, Longyearbyen, Norwegia, sangat dingin sehingga dilarang untuk dikuburkan di sana , karena mayat tidak akan membusuk di tanah beku. Sebaliknya, mayat harus diterbangkan ke daratan untuk dimakamkan. Rumah juga harus dibangun di atas panggung agar tidak bergeser saat lapisan tanah atas mencair di musim panas.
Norwegian Airlines menawarkan tiga penerbangan seminggu, dan itu tiga jam dari Oslo.
16. Palmerston, Kepulauan Cook
Semua penduduk pulau Palmerston adalah keturunan dari satu orang Inggris, William Marsters , yang tiba di sana pada tahun 1863 dan kemudian memiliki empat istri dan 17 anak.
Kapal suplai mengunjungi pulau itu hanya beberapa kali dalam setahun, ada dua telepon, dan akses internet hanya tersedia selama empat jam sehari.
Palmerston adalah perjalanan berlayar dua hari dari Rarotonga, ibu kota Kepulauan Cook, dan perjalanan delapan hari dari Tahiti.
17. La Rinconada, Peru
La Rinconada duduk tiga mil di udara di provinsi Puno pegunungan Peru, menjadikannya kota tertinggi di dunia. Kota ini tidak memiliki air mengalir atau sistem pembuangan kotoran, dan hampir 68% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, menurut CNN .
Mendapatkan di sana tidak mudah . La Rinconada berjarak enam jam perjalanan dari kota terdekat di jalan beraspal tanpa bus reguler. Taruhan terbaik Anda adalah mencari tumpangan.
18. Banten, Kepulauan Cocos (Keeling)
Dengan populasi sekitar 600 , Kepulauan Cocos adalah rumah bagi orang-orang Melayu Cocos yang keterasingannya telah membantu menjaga bahasa lisan tradisional dan praktik keagamaan mereka tetap hidup.
Selain mengenal budaya setempat, pengunjung juga bisa melakukan kitesurfing, snorkeling, surfing, dan bird watching.
Kepulauan Cocos berjarak sekitar 1.700 mil dari Perth, dari sana terdapat penerbangan dua kali seminggu.
19. Iqaluit, Nunavut, Kanada
Iqaluit hanya dapat diakses melalui laut atau udara, tetapi ada penerbangan harian dari Ottawa, yang berjarak 1.300 mil. Daya tariknya yang paling terkenal adalah " Road to Nowhere " di mana wisatawan dapat berjalan, bersepeda, berkendara, atau bermain ski sampai mereka berakhir — Anda dapat menebaknya — di antah berantah.
20. Tórshavn, Kepulauan Faroe
Tórshavn adalah ibu kota terkecil di dunia, tetapi kota ini memiliki pukulan besar — ??dinamai Thor, dewa guntur dan kilat dalam mitologi Nordik. Sekitar setengah jalan antara Norwegia dan Islandia, penduduk setempat bangga dengan keramahan kota kecil mereka, mengatakan di situs resmi mereka bahwa " Ini adalah jenis tempat di mana orang masih punya waktu untuk satu sama lain."
Atlantic Airways dan Scandanavian Airlines menawarkan penerbangan langsung dari beberapa tujuan populer, termasuk Denmark, Skotlandia, Islandia, dan Norwegia.
