Ribuan Wisatawan Langgar Prokes di Candi Muaro Jambi

Wisatawan padati obyek wisata Candi Muaro Jambi.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Ribuan wisatawan Candi Muaro Jambi di hari libur Idul Fitri 1443 Hijriah banyak melanggar protokol kesehatan. 

Ketua DPRD Jakarta Bilang Rute Baru Transjakarta Monas Explorer Wujudkan Jakarta Global

Dari pantauan VIVA, tampak pihak pengawas saat masuk kawasan candi tidak menenerapkan ketegasan protokol kesehatan terhadap para pengunjung sehingga membuat ribuan masyarakat bertumpuk. 

Tidak sampai di situ, di setiap titik jalur masuk Candi Muaro Jambi, tidak terlihat juga penerapan protokol kesehatan. Begitu juga para tim gugus tugas COVID-19 dan pengawas candi tidak memantau atau melarang para wisatawan berkerumun. 

Sandiaga Ungkap Pariwisata di Indonesia Alami Kemajuan Positif

Husni, salah satu pengunjung, mengatakan sangat terkejut ketika melihat pengunjung di Candi Muaro Jambi yang tidak menerapkan protokol kesehatan, padahal pemerintah pusat sudah memberikan instruksi agar selalu mematuhi protokol kesehatan. 

"Kita tidak tahu sistem para petugas Candi Muaro Jambi sampai banyaknya wisatawan melanggar prokes," ujarnya, Minggu 8 Mei 2022.

Wisatawan India Gemar Gelar Wedding di Bali, Sandiaga Uno Ungkap Fakta Menarik

Husni menyebutkan, para petugas candi dan tim gugus tugas seharusnya memperhatikan para pengunjung dan tidak asal langsung masuk begitu saja.

Candi Muaro Jambi.

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)

"Saya melihat saat wisatawan masuk, tidak ada tanpa melakukan tahap protokol kesehatan dan saat wisata masuk gerbang candi ya para petugas hanya minta karcis saja, uang parkir setelah itu para wisatawan masuk begitu saja ke Candi Muaro Jambi," katanya.

Gunawan, wisawatan dari Palembang mengatakan, sangat terkejut ketika datang ke Candi Muaro Jambi karena tidak ada tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas saat wisatawan masuk ke candi. 

"Saya saat masuk candi hanya diminta uang parkir, terus uang masuk ke candi sebesar Rp30 ribu dan uang parkir Rp3.000 sedangkan penerapan protokol kesehatan tidak ada diterapkan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya