- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
MADINAH – Apa jadinya jika kamu berada di tanah datar, kemudian mobil yang kamu tunggangi bisa melaju cepat tanpa mesin dinyalakan? Bukan sulap bukan sihir, hal ini bisa terjadi di Jabal Magnet, sebuah tempat yang sangat terkenal yang dijadikan objek wisata bagi jemaah haji dan umroh.
Jabal Magnet
- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Waaahhhh......sedikit mengerikan, mobil yg kami tumpangi meluncur dengan cepatnya tanpa pedal gasnya diinjak.
Jabal magnet terletak kira kira 60 km dari kota Madinah. Perjalanan menuju kawasan jabal magnet dari Madinah menyuguhkan pemandangan perkebunan kurma dan hamparan bukit bebatuan. 10 km menjelang Jabal Magnet ada sebuah danau buatan yang besar. Gunung magnet di dominasi warna hitam dan merah bata.
Jabal Magnet
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Saat menginjakkan kaki di Jabal Magnet, jarum penunjuk kompas tidak bekerja sebagaimana mestinya. Arah utara selatan menjadi kacau, telepon selulerpun bisa tidak berfungsi karena kehilangan sinyal.
Warga setempat menyebutnya Manthiqa Baidha, yang berarti perkampungan putih. Namun banyak yang menamainya Jabal Magnet. Daya dorong dan daya tarik magnet di kanan kiri bukit bisa membuat kendaraan berjalan meski mesin dimatikan. Saat diujicoba, mesin mobil dimatikan di jalan datar, namun ajaib, mobil bisa berjalan, perlahan jarum km naik dari 0-100 km/jam.
Mobil bisa berjalan meski mesin dimatikan
- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Jabal Magnet yang menjadi kawasan wisata penduduk Madinah awalnya ditemukan oleh orang suku Baduy. Saat itu seorang Arab Baduy menghentikan mobilnya karena ingin buang air kecil.
Ketika sedang melakukan hajatnya, ia kaget bukan kepalang, mobilnya berjalan sendiri dan makin lama makin kencang. Ia berusaha mengejar, tapi tidak berhasil. Dan menurut kisahnya, mobilnya tersebut baru berhenti setelah melenceng ke tumpukan pasir di samping jalan.
Jabal Magnet
- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Karena cerita itu, saat musim haji, banyak jamaah yang menyambangi Jabal Magnet. Pemerintah Arab Saudi lalu membangun jalan menuju lokasi tersebut. Di daerah yang terhitung hijau karena banyak ditumbuhi pohon kurma itu, juga dilengkapi sarana wisata lainnya.
Ada tenda-tenda untuk pengunjung, ada mobil mini yang bisa disewa untuk merasakan tarikan medan magnet itu. Bahkan, buat yang suka dengan Untan, bisa juga merasakan sensasi menunggang Unta. Hanya dengan membayar 10 Riyal setara Rp40 ribu, sensasi ngeri tapi asyik naik unta, bisa dinikmati.
Naik unta di Jabal Magnet
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Jabal Magnet
- MCH 2023/ Lutfi Dwi Pujiastuti
