Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Buat petualang sejati yang ingin menjajal curug yang ada di Jawa Tengah, bisa datang ke Curug Pitu yang ada di Banjarnegara. Disebut Pitu, karena air terjun ini memiliki tidak cuma satu air terjun, namun langsung tujuh. Wah, cukup menantang bukan?
Untuk menuju ke sana, pertama-tama kita harus menuju Desa Kemiri, yang ada di Kecamatan Sigaluh. Jika berangkat dari kabupaten Banjarnegara, maka jarak perjalanannya sekitar 10 kilometer ke arah Timur Laut.
Tanda sampai di sana, apabila kedatangan kita telah disambut sebuah gapura besar, penanda mulai masuk lokasi wisata. Meski lokasi ini berada di pedesaan, namun tenang, karena bagi wisatawan yang membawa mobil atau motor, lahan parkir yang tersedia luas.
Untuk masuk ke area air terjun, kita akan dikenakan karcis Rp4 ribu. Setelahnya, kita harus berjalan 50 meter menyusuri anak tangga menurun. Pelan namun pasti, suara air terjun pertama mulai terdengar.
Ya, setelah sampai, Anda akan melihat sebuah curug dengan ketinggian 20 meter. Air segar di tempat ini jatuh lewat tebing bebatuan, ditemani embusan udara pegunungan, membuat suasana segar seketika terasa.
Baca Juga :
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
Saran kami, mulai dari curug ketiga, akses jalan menuju atas adalah jalan setapak, sehingga harus berhati-hati karena curam. Uniknya, makin tinggi kita naik, pemandangan alam yang disajikan semakin memanjakan mata.
“Saya ke sini karena air terjun ini alternatif kunjungan wisata saat main ke Banjarnegara. Saran saya, agar wisatawan lebih nyaman, tolong fasilitas anak tangganya dibenahi,” ujar Vivin, seorang pengunjung, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, giri Pratomo, staf Dinas Pariwisata yang ada di sana menjelaskan, Curug Pitu merupakan mata air yang mengalir dan menjadi anak Sungai Serayu yang legendaris di sana. “Setelah puas menikmati pemandangan air terjun, turis yang datang bisa mencicip aneka kuliner tradisional di pinggir Kali Serayu,” katanya menjalaskan.
Laporan: Sonik Jatmiko / Banjarnegara
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saran kami, mulai dari curug ketiga, akses jalan menuju atas adalah jalan setapak, sehingga harus berhati-hati karena curam. Uniknya, makin tinggi kita naik, pemandangan alam yang disajikan semakin memanjakan mata.