Berniat Wisata ke Prancis, Intip Berbagai Kemudahannya

Pertemuan Indonesia-Prancis untuk Kerjasama Pariwisata
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id - Kota romantis Prancis, terkenal dengan beragam tujuan wisata. Tidak hanya situs bersejarah, dan bangunan-bangunan yang beberapa di antaranya telah resmi terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO, namun juga wisata kuliner, tradisi, hingga mode.

Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
Pada tahun 2015 saja, sekitar 86,7 juta wisatawan datang ke Prancis, tujuan wisata nomor satu di dunia. Jumlah itu akan ditingkatkan targetnya menjadi 100 juta kunjungan wisata pada tahun 2020. Karena itu, Pemerintah Prancis gencar memberikan kemudahan dan promo wisata.
 
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
"Prancis sebagai negara nomor satu tujuan wisata dunia, pada tahun 2020 menargetkan 100 juta kunjungan wisatawan," ujar Menteri Muda Perdagangan Luar Negeri, Pariwisata dan Urusan Warga Prancis di Luar Negeri 
Matthias Fekl dalam acara Pertemuan Indonesia-Prancis Untuk Kerja Sama Pariwisata, di Institut Francais Indonesia Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 7 April 2016.
 
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
Berbagai kemudahan pun ditawarkan oleh pemerintah Prancis. Di antaranya seperti kepengurusan visa hanya dalam 48 jam, serta fasilitas lainnya. Mulai dari berangkat hingga tiba di tempat tujuan.
 
"Pengurusan visa hanya dalam waktu 48 jam, fasilitas free Wi-Fi di bandara dan stasiun, menetapkan tarif taksi dari bandara ke Prancis," jelasnya.
 
Selain itu, sama seperti Indonesia, Prancis yang beberapa waktu lalu mengalami serangan teror, seolah perlu tenaga lebih untuk bisa mendatangkan wisatawan, dan meyakinkan mereka agar mau datang ke negaranya.
 
"Untuk masalah keamanan, semua polisi telah ditempatkan di titik-titik penting. Setiap orang yang datang ke Prancis tetap bisa keluar dengan tenang, dan aman untuk bertemu teman."
 
Lebih lanjut dia mengatakan,"tidak ada zero terorisme, tapi itu tidak berarti kita tidak bisa menikmati waktu libur selama di Prancis."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya