- Pixabay/kriszorilla
VIVA.co.id – Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Tampaknya kata-kata itu tepat diterapkan kepada anak-anak yang serba ingin tahu. Misalnya, liburan ke obyek wisata atau wilayah baru.
Dengan mengajak mereka berlibur tak hanya memberikan kebahagiaan, tapi juga sebuah pengalaman secara tidak sadar, Anda juga memberikan pendidikan kepada mereka tentang apa yang mereka tidak tahu.
Pengalaman yang didapat saat berlibur mungkin akan menjadi wawasan baru yang tak mereka temui di bangku sekolah, mereka akan belajar banyak hal dari lingkungan, diantaranya soal sosial, budaya dan lain-lainnya.
Berikut ini beberapa cara yang benar untuk mengajari anak-anak saat berwisata, seperti dilansir laman Lonelyplanet.
Mengajari anak tentang makna tanggung jawab
Mengajak anak berlibur akan melibatkan mereka secara total. Anda harus memberikan kebebasan kepada mereka untuk bertanggung jawab terhadap apa yang ia miliki. Mereka akan merasa dewasa lantaran telah diberikan kepercayaan terhadap barang yang dimilikinya.
Ajari mereka mengenal wilayah
Sebuah perjalanan dapat menjadikan seorang anak mengembangkan keterampilannya. Karena, semakin sering seorang anak diajak berjalan, mereka akan mudah mengasah keterampilan dalam mengenal arah perjalanan
Mengajari tawar menawar
Mengapa perlu mengajari anak soal tawar menawar, setiap perjalanan kita akan bertemu dengan orang-orang baru yang tidak kita kenal. Agar bisa mendapatkan informasi tentang lingkungan baru, tentunya kita akan bertanya kepada penduduk sekitar yang telah memahami. Untuk itu perlu adanya basa-basi atau tawar menawar agar seseorang mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Mengajari berhemat
Setiap perjalanan perlu biaya khusus untuk bisa sampai ke tempat tujuan, dengan perjalanan kita mengajari anak untuk lebih berhemat agar uang yang dipegangnya selama di perjalanan bisa cukup sampai pada tujuan.
Mengajari arti sebuah perbedaan
Ketika kita menjelajahi suatu wilayah, kita akan menemukan hal-hal baru, seperti budaya lokal, makanan lokal dan kebiasaan penduduk lokal yang tentunya berbeda dengan kita. Dengan begitu sebagai orangtua kita perlu mengajari tentang keberagaman perbedaan kepada sang anak.
Mengajari anak belajar sabar
Menuju ke tempat wisata biasanya akan membutuhkan waktu yang lama. Tidak jarang anak akan merasa cepat bosan lantaran terlalu lama di dalam mobil, mereka juga akan sering bertanya ”kapan kita sampai ke tujuan?” Dengan begitu Anda dapat mengajari anak belajar untuk bersabar dan bagaimana cara mengusir kebosanan dengan bersabar.
5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Wisata di Kawasan Rawan Bencana
Pertama, memahami potensi bencana di kawasan wisata.
