- www.luzinterruptus.com
VIVA.co.id – Pencinta literatur pasti setuju kalau buku akan terlihat indah bila tersusun rapi secara alfabet di rak buku atau ditumpuk di atas meja kopi.
Keindahan inilah yang coba dihadirkan di sebuah jalan di Toronto, Kanada, pada 30 September lalu.
Sebagai bagian dari festival Nuit Blanche di kota tersebut, sebuah festival yang merayakan seni kontemporer, jalanan tersebut dipenuhi oleh buku yang bercahaya.
Karya seni yang terwujud dengan bantuan para relawan ini dinamakan Literatur VS Traffic. Di mana sebuah jalan yang biasa padat oleh kendaraan kini dipenuhi dengan 100.000 buku yang didapat dari donasi.
Dikutip dari Metro.co.uk, menurut seniman yang menciptakan instalasi ini, Luzinterruptus, buku-buku ini menggambarkan “penaklukkan ruang publik dengan lalu lintas yang dihasilkan dari kekuatan sederhana kata-kata tertulis”.
Luzinterruptus merupakan kelompok seni anonim dari Madrid yang karyanya berpusat di sekitar intervensi kaum urban di ruang publik menggunakan cahaya. Mereka sering menggunakan bahan-bahan tak terpakai untuk menekankan berbagai isu sosial dan politik.
Di penghujung hari, orang-orang boleh mengambil satu buku, yang menandakan daur ulang instalasi itu.
Di era di mana gadget telah menggantikan kebiasaan membaca di kertas, sungai buku ini bertujuan untuk menghormati kekuatan pencerahannya dan merayakan tekstur dari buku kertas.
"Pada akhirnya, sungai buku bercahaya ini akan memberikan memori yang terus dikenang oleh para pengunjung. Buku yang mereka bawa pulang dan memori dari transformasi ini akan mengubah hubungan mereka dengan jalan itu," ujar grup seniman ini.
