- VIVA.co.id/Zahrotustianah
VIVA.co.id – Riau telah lama dijuluki sebagai negeri Lancang Kuning. Lancang berarti kapal yang dahulu dianggap mencerminkan jiwa pahlawan. Djunaidi, Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning menceritakan, simbol Riau itu menarik jika ditilik dari lagu daerah dengan judul yang sama. Lagu Lancang Kuning jadi filosofi Riau dalam bernegara.
Lagu tersebut berisi tentang sebuah kapal yang berlayar di malam hari, menerjang badai. Filosofinya, seorang pemimpin haruslah mengetahui arah dan keadaan wilayahnya. Ia harus siap dalam menghadapi masalah apa pun dengan penuh tanggung jawab.
Kuning, warna keemasan ini pun tak luput dari makna yang tersembunyi di dalamnya. Saat VIVA.co.id berkunjung ke negeri yang menjunjung tinggi budaya Melayunya ini, banyak gedung dengan cat berwarna kuning. Bukan tanpa alasan tentunya.
"Kenapa kuning, kuning itu kan warna keagungan kerajaan. Dalam budaya Melayu itu warna kebesaran," ujar Djunaidi di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau.
Ia melanjutkan, Riau memang masih kental dengan adat Melayu karena selalu diwariskan. Penggunaan bahasa dan pakaian ala Melayu bisa nampak jelas, terutama jika berkunjung ke desa.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
