Lokasi Wisata di NTT Ini Favorit Turis Korea

Pink Beach, Labuan Bajo
Sumber :
  • tourism.nttprov

VIVA.co.id – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu berharap, kegiatan syuting Law of The Jungle (LoTJ) di beberapa lokasi di NTT dapat membantu mendongkrak jumlah wisatawan asal Korea.

"Seperti kegiatan Tour de Flores yang diikuti oleh beberapa pebalap asal Korea, pasti mereka punya followers, begitu mereka posting keindahan NTT pasti banyak dari followers-nya itu yang penasaran dan ingin datang ke NTT. Hal yang sama pun dengan artis-artis Korea yang melakukan syuting reality show Law of The Jungle di beberapa lokasi di NTT," tutur dia kepada VIVA.co.id di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.

Menurutnya, secara tidak langsung, kegiatan itu mengenalkan NTT kepada masyarakat Korea Selatan.
Dia menuturkan, bahwa jumlah wisatawan Korea Selatan yang datang ke NTT per Januari hingga saat ini tercatat sebanyak 100-200 wisatawan.

"Dari jumlah itu, biasanya wisatawan asal Korea mengincar destinasi wisata di Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pink Beach, Bukit Cinta," ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan, Danau Tiga Warna Kelimutu, dan sepanjang Flores karena seni dan budayanya. "Sumba ada megalitik, dan juga melihat kerajinan tenun ikat," kata dia.

Sementara itu, Law of The Jungle itu telah melakukan syuting beberapa waktu lalu. Mereka mengambil lokasi syuting di Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pink Beach, dan Bukit Cinta.

Tour de Flores

Sementara itu, kegiatan Tour dr Flores 2017 akan diselenggarakan di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14-19 Juli 2017. Ini merupakan ajang kedua setelah kali pertama digelar pada 2016 lalu.

Terpesona Cantiknya Pantai Lasiana di Kupang, NTT

Gelaran Tour de Flores 2017 akan diikuti oleh 20 tim nasional dan internasional. Akan ada empat tim nasional dan 16 tim internasional yang adu cepat di ajang ini. Total ada sekitar 100 atlet balap sepeda yang ikut ambil bagian dalam ajang ini.

Tour de Flores 2017 akan menempuh jarak sejauh 721,6 kilometer, dan akan dibagi ke dalam enam etape. Etape pertama dimulai dari Larantuka hingga Maumere, dengan jarak tempuh 138,5 km. Etape kedua sepanjang 141,3 km mulai dari Maumere hingga Ende. Kemudian etape ketiga dimulai dari Ende hingga Mbay dengan jarak 111 km.

Tradisi Berburu Paus di Lembata yang Jadi Objek Wisata

Etape keempat mulai dari Mbay-Borong dengan jarak 151 km. Kemudian Etape kelima jadi yang terpendek dengan jarak 58 km, dimulai dari Borong menuju Ruteng. Kemudian di Etape terakhir, para peserta memulai start dari Borong dan berakhir di Labuan Bajo dengan jarak tempuh sepanjang 121,5 km. (mus)

Rice field trail di pesawahan Kecamatan Wae Ri'i

Trekking Menyusuri Sawah Nan Asri di Kecamatan Wae Ri'i NTT

Melakoni trekking di Wae Ri’i bermula dari Lingko Tesem yang merupakan gerbang bagian barat untuk mengeksplor pesona alam Wae Ri’i.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2022