- Adi suparman/VIVA.co.id/ Bandung
VIVA.co.id – Masyarakat kawasan Cirebon, hanya terdiam melihat para keluarga raja dari 156 kerajaan se-Nusantara dalam gelaran Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di alun - alun Kesepuhan Keraton Kota Cirebon, Jawa Barat.
156 dari 157 raja yang ditargetkan hadir, tersebar dari Sumatera Utara sampai dengan Papua. Kerajaan paling banyak, dihadiri dari pulau Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Masing masing kerajaan, turut memperlihatkan kedaulatannya dengan mempertunjukan kekuatan militer sampai dengan ketahanan pasukan, dengan keahlian debusnya yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan tuan rumah penyelenggara Sultan Sepuh XIV Keraton Kesepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Rief Natadiningrat.
Penyelenggaraan sampai dengan Selasa 19 September 2017 ini, masyarakat Cirebon akan disuguhkan kesenian tradisional masing-masing kerajaan dan edukasi benda pusaka kerajaan Nusantara.
"Selamat datang para raja, para tamu Nusantara, mudah-mudahan berkenan tinggal di Cirebon. Kita maknai pertemuan raja ini sangat penting," ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di sela Festival Keraton Nusantara di Kota Cirebon Jawa Barat.
Pangeran Puri Gede Karangasem Bali, Anak Agung Bagus Ngurah Agung mengapresiasi gelaran tahunan ini. Menurutnya, pertemuan antarraja ini sangat dibutuhkan untuk memahami segala permasalahan pergeseran yang terjadi di tatanan kebangsaan.
Jauh dari itu, adanya perkumpulan antarraja menjadi momentum ciri khas masing-masing daerah, agar terus dijaga dan tetap menarik minat daerah luar. Salah satunya, lanjut Agung, kuliner Cirebon Ampal Gentong.
Menurutnya, selain Keraton, kuliner Ampal Gentong menjadi makanan favorit. "Agenda rutin ini didorong menjadi agenda tahunan. Penting, ada yang dilihat. Kalau Empal, itu nomor berikutnya. Suka, makanan itu pasti enak," terangnya.
Festival Keraton Nusantara
