Kirab Kembar Malam Selikuran Sambut Lailatur Qadar di Keraton Solo

Keraton Solo menggelar kirab kembar malam selikuran.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

VIVA Lifestyle – Dua kubu yang sebelumnya mengalami perseteruan di Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo menggelar kirab kembar malam selikuran atau malam tanggal 21 Ramadhan pada Selasa malam, 11 April 2023. Hanya saja rute kirab hajad kirab malam selikuran masing-masing kubu antara Sinuhun Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat berbeda.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Kubu Raja Paku Buwono XIII mengawali kirab malam selikuran dari Sasana Siti Hinggil Keraton Solo sekitar pukul 20.00 WIB. Seribuan abdi dalem ikut serta dalam kirab yang mengambil rute finish di eks kawasan Kebon Rojo Sriwedari degan jarak 4,2 kilometer.

Keraton Solo menggelar kirab kembar malam selikuran.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)
Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Para abdi dalem tampak membawa lampu ting dan lampion dalam kirab sakral tersebut. Selain itu mereka juga memikul ancak cantaka berisi nasi tumpeng yang berjumlah seribu. Tumpeng sewu atau seribu itu setelah didoakan akan dibagikan kepada para abdi dalem dan warga.

Tak berbeda jauh dengan iring-iringan kirab yang digelar kubu Sinuhun Paku Buwono XIII, kubu Lembaga Dewan Adat Keraton Solo yang digawangi GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng. Titik keberangkatan kirab berawal dari Kori Kamandungan Keraton Solo.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Yang membedakan dengan kubu Sinuhun Paku Buwono XIII, kirab yang digelar Lembawa Dewan Adat Keraton Solo mengambil rute mengelilingi kawasan Baluwarti dan berakhir di Masjid Agung Solo. Rute kirab tersebut lebih pendek dibandingkan kubu sebelah.

Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Gusti Moeng mengatakan tidak ada masalah terkait adanya dua kirab malam selikuran yang digelar di Keraton Solo. Rencana awal kirab bakal digelar menjadi satu dengan mengambil rute dari keraton menuju Masjid Agung.

“Sebetulnya kami itu sudah kencanan untuk menjadi satu tapi nggak tahu tiba-tiba tanggal 8 April itu saya dapat informasi dari Dinas Pariwisata kalau mendapat dawuh dari Gusti Dipo (kubu Raja Paku Buwono XIII) mau mengadakan kirab,” kata dia di sela-sela kirab malam selikuran di Keraton Solo, Selasa malam, 11 April 2023.

Lantaran kubu Lembawa Dewan Adat Keraton Solo telah menentukan rute kirab dengan mengambil finish di Masjid Agung, selanjutnya kubu Sinuhun Paku Buwono XIII juga menggelar kirab dengan titik akhir kirab di Sriwedari. Meskipun berbeda tetapi ia memastikan bahwa kerukunan tetap terjalin di keraton.

Keraton Solo menggelar kirab kembar malam selikuran.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

“Saya sebetulnya telepon dengan istrinya Sinuhun gitu, kenapa tidak jadi satu saja. Saya kan sudah dawuhke (perintah) ke masjid. Lagian daria wal waktu Sriwedari lagi diorak-arik memang ke masjid terus. Ya sudah dua grup nggak apa-apa, yang penting kan doanya,” ujar dia.

Menurut dia kirab malam selikuran digelar untuk menyambut malam lailatur qadr pada bulan Ramadan. Saat kirab tersebut para peserta kirab melantunkan salawat dan berdoa supaya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan itu mendapatkan ramhat dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Kirab malam selikuran membawa lampu ting karena ya cahaya tadi karena kan ini seribu bulan lailatur qadr itu, artinya begitu. Jadi kita menyambutnya ya di malam hari mendapatkan penerangan karena bulan dan bintang itu bagi orang kan menuntun di kegelapan untuk mendapatkan terangnya,” harapnya.

Seperti diketahui dua kubu antara Sinuhun Raja Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat Keraton Solo sempat berseteru. Tetapi perselisihan itu telah berhasil diredam dengan bantuan mediasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Januari 2023 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya