Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi sepatu
Sumber :
  • Ist

Solo – Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka membagikan sebanyak 1.100 pasang sepatu kepada siswa tak mampu yang dipusatkan di SMK Negeri 8 Solo pada Jumat, 26 April 2024. Putra sulung Presiden Jokowi itu menggandeng produsen sepatu lokal asal Klaten, Jawa Tengah, Aerostreet untuk dibagikan gratis kepada siswa miskin di Solo.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Gibran yang juga Wali Kota Solo itu menjelaskan pembagian sepatu gratis itu bukan berasal dari anggaran APBD Kota Solo, melainkan program corporate social responsibility (CSR) dari produsen sepatu lokal Aerostreet. Menurut dia, siswa yang berhak mendapatkan bantuan sepatu gratis itu berasal dari keluarga tak mampu.

“Ini sudah rutin (pembagian sepatu gratis) dari Aerostreet. Hari ini ada pembagian 1.100 sepatu gratis untuk anak-anak gitu aja. Ini bukan dari saya, ini dari CSR Aerostreet. (Kriteria mendapatkan sepatu gratis) Siswa miskin yang sepatunya sudah jebol,” kata Gibran ketika ditemui usai pembagian sepatu gratis di SMK Negeri 8 Solo, Jumat, 26 April 2024.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi sepatu

Photo :
  • Dok Pemkot Solo

Menurut dia, pembagian sepatu gratis kepada siswa tak mampu itu berdasarkan permintaan dari pihak sekolah. Mereka mengajukan permintaan bantuan sepatu gratis itu melalui produsen sepatu. Gibran menyebutkan pembagian sepatu gratis kepada siswa tak mampu tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

“He’e (itu pengajuan dari sekolah) terus kita ajukan ke pabrik Aero (Aerostreet). Biasanya Aero setahun empat kali mengadakan pembagian sepatu seperti ini, sudah sampai Papua dan lain-lain,” ujarnya.

Gibran menambahkan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS). Meskipun sudah mendapatkan bantuan dari program tersebut tetapi ia mengungkapkan bahwa biasanya masih terdapat item perlengkapan untuk sekolah yang kurang seperti halnya sepatu.

“Sekali lagi ini yang namanya anak sekolah ke depan jadi prioritas kita, gizinya, makan siangnya, peralatan sekolahnya termasuk sepatu. Di sini kebanyakan adalah penerima BPMKS tapi kan meskipun sudah tercover dengan program BPMKS kadang-kadang ada beberapa item yang tidak terbeli, salah satu item termahal kan sepatu,” jelasnya.

Saat menghadiri pembagian sepatu gratis tersebut, Gibran mengaku melihat sendiri kondisi sepatu para siswa yang menerima bantuan tersebut kondisinya sudah tidak layak. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya tidak hanya produsen sepatu lokal seperti Aerostreet yang memberikan CSR sepatu gratis kepada siswa tapi juga ada perusahaan lain yang peduli terhadap siswa tak mampu.

“Kalau yang hadir di sini sebagian sepatunya sudah tidak layak. Tadi saya perhatikan beberapa seragamnya sudah dalam kondisi tidak baik. Intinya kalau yang di sini sudah tercover program BPMKS tapi sekali lagi kita tidak boleh perhitungan atau pelit-pelit untuk anak-anak kita,” kata dia.

“Kita pingin benar-benar tersupport fasilitas sekolah. Ini SMKN 8 termasuk kemarin yang dapat CSR dari Wings, Agung Sedayu, dan Indofood. Ke depan kita ingin kembangkan seperti ini di sekolah-sekolah di luar Solo. Daripada dana CSR-nya nggak tau kemana mending diarahkan anak-anak sekolah yang saya kira lebih prioritas,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya