- VIVA.co.id/Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA – Pergantian Tahun tinggal menghitung hari saja. Jelang momen pergantian tahun ini, biasanya banyak orang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur ke tempat-tempat seru.
Bukan lagi ke taman hiburan, kini berlibur ke kebun agrowisata juga ikut jadi tren. Jangan salah, wisata ke kebun juga menjanjikan aktivitas seru. Apalagi, jika Anda membawa serta anak-anak di momen yang juga berbarengan dengan libur sekolah.
Jika sebelumnya Taman Buah Mekarsari adalah agrowisata paling populer di Indonesia, kini semakin banyak agrowsiata lainnya yang menjamur dan jadi tempat favorit keluarga untuk dikunjungi.
Tak hanya sekedar jalan-jalan, liburan ke tempat agrowisata juga bisa belajar banyak hal. Mulai dari cara menanam, merawat hingga memamen buah dan sayur. Kini, ada banyak agrowisata yang dibuka untuk umum.
Lalu, lokasi argowisata mana saja yang bisa dijadikan referensi liburan akhir tahun Anda? Berikut ini, beberapa rekomendasi yang dirangkum VIVA untuk Anda.
1. Perkebunan Teh Rancabali
Terletak di Bandung Selatan tepatnya di kawasan Ciwidey lokasi ini menjadi salah satu destinasi yang patut untuk anda kunjungi. Hamparan perkebunan teh yang luas ini menyajikan pemandangan indah dengan udara yang menyejukkan. Di sini Anda bisa menyaksikan proses pengolahan teh secara langsung baik itu secara CTC (Chrushing Tearing Curling) maupun orthodoks.
Tak hanya itu, Anda pun bisa langsung menikmati minum teh langsung dengan pemandangan hamparan kebun teh sejauh mata memandang. Lokasi ini pun juga menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang berkunjung ke daerah Ciwidey untuk berfoto. Mengingat lokasi ini cukup instagramable. Ketika lelah melakukan perjalanan jangan lupa untuk menyempatkan diri berendam di kolam renang air panas Walini yang terletak dekat dengan perkebunan ini.
2. Kebun Stroberi, Ciwedey
Terletak dekat dengan perkebunan Rancabali di Ciwidey Bandung Selatan, lokasi ini menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan domestik untuk berlibur. Selain berekeliling di kebun stroberi sambil menikmati panorama alam yang mengagumkan, Anda pun bisa memetik langsung dari pohonnya.
Untuk buahnya sendiri, stroberi yang ada di sini memiliki bentuk yang lebih besar,dengan warna merah yang lebih mencolok, segar dan memiliki kualitas yang sangat baik. Rasanya pun lebih manis dibandingkan dengan buah stroberi pada umumnya. Kisaran harga buah Stroberi per kilo nya antara Rp35000 hingga Rp50000. Dengan biaya tersebut pengunjung dapat merasakan sensasi berwisata memetik buah langsung dari pohonnya.
3. Agrowisata Petik Apel di Malang Jawa Timur
Malang menjadi salah satu pelopor wisata agro atau agrowisata. Salah satu lokasi agrowista yang bisa Anda kunjungi adalah, Agrowisata Kusuma yang terletak di Batu Malang Jawa Timur. Di sini, Anda bisa menyusuri perkebunannya yang menyediakan layanan wisata petik di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, stroberi dan sayur hidroponik bebas pestisida.
Selama Anda melakukan perjalanan menyusuri perkebunan yang terletak di Jalan Abdul Gani Atas ini, Anda akan ditemani oleh seorang pemandu yang akan membantu Anda menerangkan mengenai segala sesuatu mengenai budidaya tanaman serta hal-hal yang berkaitan dengan buah-buahan yang tersedia.
Selain wisata petik buah, objek wisata berhawa sejuk ini juga menawarkan wahana outbound seperti bermain War Game di arena airsoft gun, mengendarai ATV di mini off-road track dan flying fox.
4. Agrowisata Salak di Sleman Yogyakarta
Saat ke Yogyakarta, Anda ternyata juga bisa melakukan wisata petik buah. Salah satu agrowisata yang populer di sini adalah agrowisata salak yang terletak di Kampung Gadung di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Di sini, Anda bisa menemukan 17 jenis salak mulai dari salak pondoh, salak condet, salak bali, salak semeri hingga salak tanojaya. Di sini, Anda bisa mencicipi semua jenis salak tersebut sekaligus membawanya sebagai oleh-oleh. Selama melakukan perjalanan di sini Anda pun akan ditemani oleh pemandu yang akan menjelaskan segala hal mengenai salak yang ada di sini. Seru bukan?
5. Agrowisata Durian di Semarang
Terletak di Dusun Langensari, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, agrowisata Durian ini menjadi salah satu lokasi buruan tepat bagi para penggila durian ketika mengunjungi Semarang. Agrowisata di sini menawarkan pesona cita rasa durian super lokal, terutama hasil buah pohon durian yang berusia 70-120 tahun.
Di tempat ini tumbuh subur ratusan pohon durian dari berbagai varietas, seperti Durian Kedondong, Kuning, Bagong, Roti, Pogang dan Durian Temanggung. Di kebun seluas 7 hektar ini, pengunjung bisa memetik sekaligus menikmati durian langsung dari pohonnya. Selain menikmati wisata petik durian, para pengunjung juga bisa belajar cara menanam durian atau bahkan mengikuti kursus selama beberapa hari lewat program agrolearning untuk menjadi petani durian yang sesungguhnya.
6. Petik Mangga Alpukat
Buah ini sedang hits. Saking populernya, Anda pun bisa menikmati buah ini langsung dari pohonya. Jenis mangga ini menajadi berkah bagi petani mangga di daerah jalan Ronggowetan, Kecamatan Rembang, Pasuruan. Warga sekitar selain menjual mangga juga membuka agrowisata petik mangga alpukat.
Sulis Anisyah (51 tahun) pemilik kebun mangga dan wisata petik mangga mengatakan mangga alpukat mulai tumbuh subur di Pasuruan sejak empat tahun terakhir.
"Itu awalnya ada orang dari Malang dia nyari mangga alpukat saya jawab tidak ada adanya mangga gadung karena sejak tahun 1980-an saya jualan mangga gadung. Dia nunjukan buahnya, bentuknya seperti ini dibelah tengahnya terus diputar cuma gitu aja," kata Sulis, Rabu, 27 Desember 2017.
Mangga alpukat sendiri sebenarnya adalah mangga gadung jenis klon-21. Perbedaan dengan mangga gadung lainnya terletak pada perawatan. Pohon agar menghasilkan mangga alpukat dirawat khusus dengan diberi pupuk NPK terbaik. Penasaran ingin menikmati?
