SOROT 90

"Mereka Vokal karena Aparat Tak Berani"

Jusuf Kalla dan Ahmad Syafii Maarif
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Kritikan keras atas sikap radikal Front Pembela Islam (FPI) tak hanya datang dari publik, tokoh nasional juga angkat bicara. Mereka menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang diduga dilakukan ormas pimpinan Habieb Rizieq ini. Salah satunya Syafii Maarif.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah yang akrab dipanggil Buya ini menilai tindakan kekerasan yang kerap dilakukan FPI dalam aksi 'penertiban' bukanlah representasi organisasi Islam.

Mereka berani bertindak karena aparat tak bergigi. Dalam dua kali kesempatan wawancara dengan VIVAnews, melalui telepon dan disela Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu 3 Juli 2010, Maarif mengkritik sikap aparat dan tindakan ormas yang kini kian berani. Inilah petikannya:

Tanggapan Buya terhadap kekerasan yang diduga dilakukan ormas, di antaranya FPI akhir-akhir ini?

Semua kekerasan harus ada tindakan. Aparat harus bertindak, supaya tidak seenaknya berbuat. Kalau tidak setuju tidak apa-apa, tapi itu tidak berarti bisa berbuat kekerasan, tidak beradab, melanggar aturan.

Selama ini pemerintah terkesan membiarkan. Tanggapan Buya?

Kalau pemerintah ragu-ragu, saya kira itu sudah rahasia umum. Di atasnya memang ragu-ragu. Tapi paling tidak di bawah jangan ragu, aparatnya harus melakukan tindakan terhadap mereka yang melanggar hukum. Kalau yang di atas ragu-ragu, ya sudahlah.

Mengenai wacana pembubaran FPI?

Ini harus dilihat dulu, tidak bisa langsung bicara pembubaran. Apakah sudah memenuhi syarat (untuk dibubarkan). Ini harus berdasarkan koridor hukum juga.

Secara pribadi, apakah Buya setuju dengan pembubaran FPI?

Kalau hukum berfungsi, aparat bertindak wajar sesunggunya mereka takut kok. Tapi kadang-kadang aparat kita agak lemah.

Tapi FPI diduga sudah melakukan kekerasan terhadap simbol negara seperti anggota DPR RI di Banyuwangi?

Oleh sebab itu aparat harus tegasĀ  ya, jangan sampai ada aparat swasta merusak tatanan sosial kita.

Apakah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI merupakan representasi dari organisasi Islam?


Bukan, mereka hanyalah kelompok kecil saja. Sebenarnya kelompok-kelompok garis keras sesungguhnya mereka adalah kelompok kecil saja. Mereka begitu vokal karena aparat kita kurang berani bertindak. Begitu saja.


Laporan: KDW | Yogyakarta

Bintangi Series Main Api, Darius Sinathrya Minta Izin ke Istri dan Anak
Ilustrasi tersangka pelaku

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu

Dalam aksinya, tiga warga Aceh itu masing-masing membawa sabu seberat 2 kilogram di tas ransel mereka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024