Penggelora Gotong Royong 2.0

Muhammad Alfatih Timur, CEO kitabisa.com
Muhammad Alfatih Timur, CEO kitabisa.com
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

Kiprah start up ini tak lepas dari tangan dingin Chief Executive Officer-nya, Muhammad Alfatih Timur. Timmy, begitu panggilan anak muda ini, menyatakan sampai Oktober 2016, Kitabisa.com telah mendanai lebih 2.500 kampanye penggalangan dana online. Platform ini telah menggalang dana lebih dari Rp45 miliar dan belum pernah ada penipuan (fraud).  Total, sudah 153 orang yang disebut sebagai Orang Baik terhubungkan.

Dari jalanan ke dunia maya

Timmy mengungkapkan, ide donasi online itu bersemi saat dia masih berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat itu, Timmy rajin menggelar penggalangan dana untuk sosial secara konvensional. Dia bersama teman-temannya berpanas-panasan di jalanan dan lampu merah di sekitar kampusnya di Depok meminta sumbangan untuk kegiatan sosial. Timmy juga mengamen berkeliling menggunakan kardus air mineral. Tapi Timmy merasa, aksi itu kurang efektif. 

"Saya pikir kalau seperti ini terus, enggak efektif, karena waktu habis banyak. Terus orang banyak skeptis, apa ini benar enggak ya? Ada laporannya enggak ya?" kata Timmy ditemui di Kantor Kitabisa.com di pertengahan Oktober 2016 ini.
Namun saat itu pikirannya yang bergolak itu belum menemukan solusinya. Pikiran Timmy untuk menciptakan aksi penggalangan dana yang efektif mengendap sampai dia lulus dari UI pada 2011. 

Lulus kuliah, alumnus SMA 1 Padang ini bekerja untuk dosennya Rhenald Kasali. Selama dua setengah tahun, Timmy belajar dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial. Dia juga rajin browsing internet dan menemukan aksi crowdfunding yang sudah menjadi tren di luar negeri. Timmy terpikir, kenapa konsep itu tak bisa dibuat di Tanah Air. 

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, itu berkeyakinan, urun dana bisa cepat subur di Indonesia, sebab sejatinya sudah membudaya dalam masyarakat Indonesia. Timmy mengatakan, secara prinsip crowdfunding adalah gotong royong. 
Crowdfunding menurutnya selaras dengan ucapan Bung Hatta puluhan tahun lalu tentang sifat masyarakat Indonesia yang guyub, komunal, kolektif dan gemar gotong royong. Dan Kitabisa.com merupakan gotong royong 2.0, kata penggemar Bung Hatta itu.

Halaman Selanjutnya
img_title