Cara Inggris Pererat Hubungan Internasional dengan Bea Siswa
- REUTERS
VIVAnews - Dalam dunia yang berkembang saat ini, Inggris lebih banyak bekerja sama dengan mitra-mitra global. Dari berbagai tantangan yang kita hadapi – seperti perubahan iklim atau perlindungan Hak Asasi Manusia – tantangan tersebut hanya dapat diselesaikan jika semua negara bekerja sama untuk satu tujuan.
Globalisasi juga menyediakan kesempatan. Ekonomi global dan kemunculan negara-negara seperti Cina, India, Brazil, dan Meksiko dengan kekuatan ekonomi yang besar berarti adanya peluang lebih besar untuk berbisnis antara satu dengan yang lain dan memperluas ke pasar-pasar yang baru, menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.
Mempererat jaringan hubungan kerja yang kuat antara para pemimpin dengan berbagai latar belakang berbeda di lebih dari 140 negara membuat hal ini menjadi aset penting bagi negara manapun.
Minggu lalu, saya menyelenggarakan acara untuk memperingati 30 tahun Program Beasiswa Pemerintah Inggris yaitu Chevening, yang kini mempunyai lebih dari 43.000 alumni di seluruh dunia.
Program ini menyediakan kesempatan bagi para lulusan terbaik untuk studi di Inggris dan mengambil program paska-sarjana di berbagai universitas di Inggris.
Skema ini memberikan kesempatan bagi calon pemimpin masa depan untuk membangun hubungan yang abadi diberbagai sektor, baik sosial, budaya, akademis maupun komersil di Inggris sebelum mereka pulang ke negara masing-masing untuk berkarir. Saya berharap para lulusan tersebutmemiliki sebuah kenangan indah selama berada di Inggris.
Sebagai bagian dari perayaan 30 tahun program beasiswa Inggris di Chevening House, tempat tinggal resmi Menteri Luar Negeri William Hague, saya bertemu dengan 30 alumni Chevening terbaik.
Tidak dapat dipungkiri betapa suksesnya program Chevening dalam menentukan individu-individu yang memang terlatih dan terdidik untuk berprestasi seiring dengan kesempatan saya duduk di sebelah Perdana Menteri Islandia dan di seberang mantan Perdana Menteri Romania, di antara tokoh-tokoh berpengaruh lainnya.
Saat pencapaian prestasi seperti ini patut dirayakan, kami menyadari pentingnya hal ini dilanjutkan. Oleh karena itu, minggu lalu, saya meluncurkan Chevening Alumni Alliance dan database online pertama bagi seluruh alumni Chevening untuk memastikan bahwa hubungan unik ini dapat terus terjalin hingga tahun-tahun kedepan.
Kelanjutan prestasi Chevening ini juga menjadi alasan ditingkatkannya pendanaan program beasiswa Chevening untuk negara berkembang hingga tiga kali lipat, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan dengan total 1.500 pelajar untuk tahun akademik 2015/16. Ini merupakan kesempatan besar, bukan hanya dalam mempertahankan jumlah, namun juga memperluas jangkauan program.
(Keterangan foto: Para penerima bea siswa Chevening dari mancanegara. Sumber: Kementerian Luar Negeri Inggris)
Dalam kesempatan yang sama saya juga menyampaikan ucapan terima kasih pada rekan organisasi yang mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di Beasiswa Chevening, sebagai bentuk nyata turut serta membangun calon-calon pemimpin mereka dengan terlibat dalam jaringan kerja yang berbakat dan berkembang pesat.
Pendaftaran tahun ajaran 2015/16 akan dibukan bulan Agustus dan saya mengajak seluruh lulusan berbakat dari seluruh dunia – termasuk Indonesia – untuk mendaftarkan diri.
Kami menyambut anda para calon pemimpin untuk menuntut ilmu di Inggris dan untuk turut serta dalam organisasi Chevening yang semakin berkembang, bekerjasama dnengan kami dalam menghadapi tantangan dan meraih kesempatan global.
3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona, Caranya Simpel Banget!
Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan.
