Ngebut, Pelajar Pun Dihujani Bogem Tentara

SURABAYA POST – Pelajaran buat pelajar yang doyan ngebut di jalan sekaligus oknum aparat yang suka kelepasan memukul orang. Khohir, 16 tahun, pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan, warga Desa Burneh, kecamatan Burneh, Bangkalan, babak belur dihujani bogem oknum tentara gara-gara ngebut di jalan. Sementara oknum tentara harus berurusan dengan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Tentara Nasional Indonesia Bangkalan.

Kejadiannya berawal ulah Khohir yang ngebut saat pulang sekolah. Ketika melaju di Jalan RA Kartini, Khohir yang membunyikan suara motor keras-keras (membleyer). Ulahnya membuat tentara itu tersinggung. Lalu, keduanya terlibat balapan, dan tanpa disadari tentara itu menyerempetnya hingga Khohir terjungkal.

Tak ayal, selain mengalami luka-luka lecet karena jatuh dari motornya, Belum puas, tentara itu menghajar Khohir yang kesakitan karena jatuh dari motornya. Khohir pun babak belur. Lalu, tentara itu kabur meninggalkan Khohir yang mengerang kesakitan. Kini pelajar kelas 2 itu menjalani perawatan di rumah sakit.

Atas kejadian itu, Badri, orangtua Khohir melapor ke Polres dan Subdenpom TNI Bangkalan. Kepala Satuan Resersi dan Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Suwarno membenarkan adanya laporan itu.

Dia masih melakukan pemeriksaan terhadap orangtua korban. “Korban belum diperiksa, karena masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Laporan: Kasiono

 

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans
Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024