VIVAnews - Setelah sehari menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD), Rumah Sakit SA Malang, Eka Putra Prasetya (18 bulan), dirujuk ke ruang Spesialis Anak. Dengan pemindahan ini diharapkan balita yang diduga mengidap penyakit atresia bilier (gangguan organ empedu) bisa mendapatkan penanganan lebih intensif.
Kini Eka masih dalam masa observasi untuk memastikan jenis dan kondisi penyakitnya. Saat ini Eka ditangani seorang ahli anak, dr Setia Budi. Melalui bagian humas RSSA Malang, Setia Budi mengatakan akan segera mengkonsultasikan kondisi penyakit Eka ke bagian bedah. ”Ada beberapa sisi yang harus kami ketahui sebelum melakukan tindakan lebih lanjut,” ujar Setia Budi, Kamis 11 Februari 2010.
Selain itu pihaknya masih membutuhkan beberapa hasil pemeriksaan laboratorium sebelum memastikan jenis penyakit yang diderita Eka. Sampai saat ini, kondisi Eka belum jauh berbeda ketika masih berada di IRD. Balita malang ini masih tak bisa tidur tenang dan harus digendong ibunya, Sunarti.
Solihin, ayah Eka, mengatakan, masih belum mengetahui apakah ia masih dibebani biaya perawatan karena pengajuan pembebasan biaya masih dalam proses.
”Semoga saja kami bisa mendapatkan bantuan keringanan. Karena terus terang saja untuk membayar seluruh biaya selama dirawat rumah sakit kami mengalami kesulitan,” ujar Solihin.
Laporan: Anas Bahtiar
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ramai Isu Bimtek ke NTB Hingga Telan Ratusan Juta, Begini Tanggapan Dinkes Bondowoso
Banyuwangi
6 menit lalu
anggaran yang akan digunakan oleh Dinkes menelan hampir Rp. 800 juta. Dana tersebut, bersumber dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Gagalnya rencana Bi
Timnas U-23 Garuda Muda Indonesia akan bertanding melawan Guinea U-23 dalam laga hidup mati untuk memperebutkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024.
Pemindahan tempat pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Jember di Jalan Letjen Panjaitan, menuai pujian dari Bupati Hendy Siswanto
Direksi Mangkir Tiga Kali Panggilan, Kejari Bondowoso Lakukan Penyelidikan Kembali Korupsi PT Bongem
Banyuwangi
9 menit lalu
Kami minta dukungan teman-teman media dalam proses penyelidikan ini, karena hari ini masih sedang berproses," kata Dwi Hastaryo, Kasi Pidsus Kejari Bondowoso via telepon
Selengkapnya
Isu Terkini