Ismono Wijayanto Jabat Danlanud Iswahjudi

SURABAYA POST - Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Pertama TNI R Agus Munandar melantik Kolonel Pnb. Ismono Wijayanto sebagai Komandan Lapangan Udara Iswahjudi, di main apron Lanud Iswahjudi, Magetan, Jumat (12/3).

Ismono yang memiliki panggilan “Spider” itu menggantikan pejabat lama, Marsma TNI Bambang Samoedro S.Sos mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU. Ismono kelahiran Plaosan (Magetan) adalah alumnus Akademi Angkatan Udara 1983 sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kas Koopsau I di Jakarta.

Dalam sambutannya, Pangkoopsau II Agus Munandar menegaskan, Lanud Iswahjudi merupakan pangkalan induk yang mempunyai peran cukup penting. “Diperlukan 'leadership' yang mampu menjawab setiap tantangan, melalui kemampuan mengidentifikasi permasalahan serta mengambil keputusan yang tepat dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tandas Pangkoopsau II.

Lebih lanjut dikatakan, khusus prajurit yang sedang dipercaya untuk mengawaki pesawat-pesawat tempur di Lanud Iswahjudi, agar senantiasa meningkatkan profesionalisme. Karena, tambahnya, alutsista bukan sekadar mahal tetapi juga menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas-tugas koopsau II khususnya maupun TNI AU/TNI pada umumnya.

Panggilan “Spider” diperoleh Ismono Wijayanto ketika menjadi penerbang tempur F-5 Tiger II di Skadron Udara 14 hingga puncak jabatan sebagai Komandan Skadron Udara 14 pada 1997 hingga 1999. Pengalaman operasi serta berbagai tanda kehormatan pun sudah menghiasi dada kirinya.

Lanud Iswahjudi, bagi Ismono Wijayanto merupakan kawah candradimuka, karena sejak awal kariernya bertugas sebagai penerbang tempur Skadron Udara 14 mulai pangkat Letda hingga melati tiga (Kolonel) diraihnya saat menjabat sebagai Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi tahun 2003.

Oleh: Siswowidodo

Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 
Menko Airlangga menerima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia

Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024