Sukses Promosi, Wisman Tiongkok Melesat Nomor Satu

Tim Wonderful Indonesia
Sumber :
  • Dok.ist

VIVA.co.id – Strategi promosi Wonderful Indonesia yang digeber Menteri Pariwisata Arief Yahya ke Negeri Tirai Bambu Tiongkok menuai sukses. Jumlah kunjungan wisman China langsung melesat naik ke urutan teratas penyumbang turis mancanegara ke Indonesia. Mereka dengan meyakinkan menggeser Singapura yang bertahun-tahun selalu ada di urutan teratas ke Indonesia.

“Sudah confirmed. Untuk periode Januari-Agustus 2016 wisman Tiongkok sudah nomor satu. Di periode Agustus 2016 juga nomor satu. Sekarang Tiongkok sudah menyalip wisman Singapura,” kata I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.

Dari data yang dihimpun dari BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar, jumlah wisman Tiongkok yang berwisata ke Indonesia melonjak sangat tinggi. Di periode Januari-Agustus 2016, kunjungan wisman Tiongkok mencapai  980.184 orang. Singapura yang biasanya abadi di posisi teratas kini turun satu strip. Jumlah kunjungannya ada di angka 939.231 orang. Top-3 nya diisi Australia.

Dalam hal plesiran ke Indonesia, wisman Negeri Kangguru sudah menembus 791.235 orang. Setelah itu, ada Malaysia  yang menyumbang 777.951 kunjungan wisman. Dan di posisi lima besar, ada Jepang yang menyumbang 340.991 kunjungan wisman.

Bila ditarik lebih sempit lagi, wisman Tiongkok tak hanya moncer di periode Januari-Agustus 2016. Khusus untuk Agustus 2016, wisman Tiongkok juga ada di posisi teratas. Sumbangsih kunjungan wismannya mencapai 148.616 orang. Runner up-nya diisi Australia. Di periode itu, wisman Negeri Kangguru menyumbang 100.484 wisman. Satu strip di bawahnya Singapura yang menyumbang 99.744 kunjungan wisman. Setelah itu, ada Malaysia yang menyumbang 91.078 kunjungan wisman. Dan di posisi lima besar, ada Jepang yang menyumbang 56.725 kunjungan wisman.

“Tiongkok nomor satu. Dan Australia menyalip Singapura. Dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Agustus 2016 sudah menembus angka di atas satu juta wisman. Angka persisnya  1.031.986 wisman. Meningkat 13,19 persen dibandingkan Agustus 2015 yang hanya 911.704 wisman,” ujar Pitana.

Sebelumnya, pencapaian angka satu juta wisman juga terjadi untuk pertama kali pada Juli lalu yaitu 1.032.741 wisman. Lantas apa yang membuat Indonesia bisa sukses meningkatkan angka kunjungan wisman? Mengapa juga wisman Tiongkok bisa tergoda plesiran ke Indonesia? “Faktornya banyak. Salah satunya kebijakan Bebas Visa Kunjungan,” ujar Pitana.

Saat ini, sudah ada 169 negara yang sudah masuk ke dalam list Bebas Visa Kunjungan. Dan Tiongkok, Australia serta Jepang yang ada di top 5 penyumbang wisman terbanyak ada dalam list BVK. Sejak Perpres turun, Kemenpar langsung action mensosialisasikan kemana-mana. “Dan kami promosikan juga,” ujar Pitana.

Polres Metro dan Dishub Depok Lakukan Pemeriksaan Ramp Check Bus Pariwisata yang Akan Keluar Kota

Implementasinya dikawal langsung oleh Menpar Arief Yahya. Semua lini dipelototi detail, dipaksa lari cepat,  dipantau sampai ke ujung sampai realisasi konkret di lapangan. “Hasilnya ya seperti sekarang ini,” ujar Pitana.

Perubahan strategi pemasaran menjadi digital juga dinilai ampuh mendongkrak kunjungan wisman Tiongkok. Seperti diketahui, di 2016 ini, Kemenpar menggandeng Baidu dan Ctrip untuk membantu pemasaran pariwisata. Searching engine-nya atau look-nya pakai Baidu. Sementara book dan pay company-nya pakai Ctrip. Dua kekuatan raksasa itu dirangkul jadi satu. Dua-duanya terbesar di Tiongkok.

Sandiaga Uno: Radical Motorsport Diharapkan Bisa Mendorong Pariwisata Olahraga di Mandalika

Baidu yang biasa disebut Google-nya Tiongkok itu sanggup meng-create banyak program yang ujungnya mempromosikan destinasi wisata Indonesia dari hilir ke hulu. Dari branding, advertising sampai ke selling.

‘Mesin’-nya fokus menggaet wisman yang biasa mengeluarkan belanda per visit yang mencapai USD 1.600. “Go digital menjadi tuntutan dalam merebut pasar global terutama wisman Tiongkok . Gaya hidup wisatawan dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital,” ujar Pitana.

Sandiaga Uno: World Water Forum ke-10 Momentum Kuatkan Kolaborasi Komunitas Parekraf Bali

Faktor lain yang tak kalah okenya adalah keberanian mendorong penerbangan langsung dari kota-kota sumber wisman di Tiongkok ke destinasi unggulan di Indonesia. Sekarang, sudah banyak charter flight dari Tiongkok ke Indonesia. Manado misalnya. Sekarang, Manado seperti tak pernah henti menerima kunjungan wisman asal Tiongkok. Bila semula hanya ada satu penerbangan Silk Air per hari dari Singapura ke Manado, sekarang sudah ada Lion Air, Sriwijaya dan Citilink yang sudah rajin bolak balik Tiongkok-Manado. Hasilnya? Sekarang ada 10 ribu turis dari enam kota di Tiongkok yang bisa langsung terbang ke Manado dalam sebulan. (webtorial)

Ketua DPD RI LaNyalla

Marak Turis Bikin Onar di Bali, DPD RI Minta Stakeholder Pariwisata Ambil Tindakan

Belakangan ini, ramai unggahan di media sosial maupun platform media mainstream terkait dengan kelakuan buruk yang dilakukan wisatawan mancanegara di Provinsi Bali.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024