LAN Beri Rekomendasi soal Kebijakan Kesenjangan Kebutuhan SDM ASN

Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Sumber :

VIVA – Dalam rangka mengidentifikasi, memetakan, dan memberikan rekomendasi kebijakan terhadap kesenjangan kebutuhan SDM ASN pada sektor prioritas dan potensi kewilayahan di Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) di tahun 2021 melaksanakan Kajian Prioritas Nasional “Gap Analysis Kebutuhan SDM ASN Sesuai Sektor Prioritas dan Potensi Kewilayahan”.

Studi ini melibatkan lebih dari 230 subjek penelitian, yang tersebar di 98 instansi pemerintah pusat dan daerah, serta 28 organisasi non pemerintah (NGO).

Terdapat 5 instansi pemerintah daerah yang menjadi lokus antara lain Pemerintah Provinsi Riau, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Maluku, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Pusat Kajian Manajemen ASN selaku pelaksana kajian, Yogi Suwarno, M.A, Ph.D dalam keterangan tertulisnya menyampaikan sejalan dengan upaya peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, investasi di sektor riil, dan industrialisasi, maka studi ini secara khusus memotret kesenjangan kebutuhan SDM ASN pada sektor prioritas nasional meliputi (1) Energi, (2) Industri Pengolahan, (3) Pariwisata, (4) Ekonomi Kreatif dan Digital, (5) Kesehatan dan Penanganan Bencana.

Disamping itu, terdapat sektor yang menjadi potensi kewilayahan nasional antara lain (1) Potensi Kelautan dan Perikanan, dan (2) Potensi Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan.

“Dengan memperhatikan berbagai agenda dan kebutuhan pembangunan strategis di tingkat nasional, kami menghasilkan beberapa temuan. Yang pertama, terdapat tren penurunan komposisi jumlah ASN di sektor energi saat ini sebagai dampak adanya pegawai yang memasuki usia pensiun. Hal ini juga dipengaruhi oleh terbatasnya kuota penerimaan ASN baru dengan keahlian bidang energi di instansi pusat (Kementerian ESDM) maupun di instansi pemerintah daerah.” tambahnya.    

Halaman Selanjutnya
img_title