VIVAnews – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, memenuhi panggilan Tim 8 ke gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Minggu 8 November 2009. Dia akan dimintai klarifikasi terkait dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.
Antasari yang mengenakan batik tiba di kantor Dewan Pertimbangan Presiden pukul 12.35. Dia didampingi sejumlah kuasa hukum.
Antasari kini menjadi terdakwa kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Seperti diketehui, kasus Bibit dan Chandra ini berawal dari testimoni Antasari yang diketahui di sela pemeriksaan kasus pembunuhan.
Kemarin, Sabtu 7 November 2009, sebenarnya Antasari sudah dimintai penjelasan oleh Tim 8. Namun dinilai masih ada beberapa hal yang perlu diperdalam sehingga hari ini kembali dipanggil.
Sebelum Antasari dimintai keterangan kemarin setelah Tim 8 juga mendengarkan keterangan Ary Muladi.
Ary Muladi sendiri merupakan salah satu kunci pengungkapan kasus Bibit dan Chandra. Ary adalah teman dekat Anggodo Widjojo, adik tersangka korupsi KPK Anggoro Widjaja.
Dalam kasus ini, Ary diduga berperan sebagai orang yang menyalurkan uang suap ke pejabat KPK.
Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
141 jurnalis media Palestina tewas dan 70 lainnya terluka dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sedangkan, 20 jurnalis lainnya ditahan Israel.
