Kasus KPK

Priyo Bantah DPR "Humas" Kepolisian

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, membantah Komisi III DPR menjadi "hubungan masyarakat" kepolisian. Komisi III, ujar Priyo, hanya ingin mendudukkan masalah di tempatnya.

"Sama sekali tidak benar bahwa Komisi III menjadi semcam Humas Kepolisian," kata Priyo ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin 9 November 2009. "Komisi III hanya ingin mendudukkan persoalan antara kepolisian, kejaksaan dan DPR," ujarnya. "DPR rencana mau mempertemukan ketiganya," ujar politisi Golkar itu.

Priyo menyatakan pemanggilan Kepala Polri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, atas sepengetahuannya. "Waktu itu saya yang teken. Tujuannya mengklarifikasi berita yang beredar," kata Priyo.

Pada pertemuan itu Kamis lalu itu, Kapolri mengklarifikasi banyak hal mengenai kasus dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Kapolri menyatakan kedua tersangka penyalahgunaan wewenang itu diusut dengan bukti-bukti yang cukup.

Dalam pertemuan itu pula, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, bersumpah tidak menerima dana Rp 10 miliar terkait kasus Bank Century. Pernyataan Susno itu dihadiahi tepuk tangan para wakil rakyat sehingga banyak menimbulkan kritik.

Microsoft to Not Regret Investing in Indonesia, Minister Says
Ilustrasi media sosial.

Unik, Cara Ini Bisa Buat DM Penggemar Dibalas oleh Publik Figur Idola

Tak hanya itu, kesempatan untuk mendapat respons dari publik figur idola juga dianggap sebagai penghargaan bagi para penggemar yang telah setia mendukung.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024