VIVAnews - Indonesian Corruption Watch mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera membentuk panitia seleksi untuk memilih ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Koordinator Divisi Hukum ICW Illian Deta Artha Sari, Presiden seharusnya sudah membentuk panitia seleksi ketika menunjuk Tumpak sebagai ketua plt KPK menggantikan Antazari Azhar yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana.
"Itu perlu dilakukan agar pimpinan sementara KPK bisa dipermanenkan," kata Illian.
Namun, hingga saat ini Presiden belum juga membentuk tim panitia seleksi untuk mengajukan nama-nama yang akan menggantikan posisi Tumpak. "Jadi panitia harus segera dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat KPK," ujar Illian.
Illian menambahkan, penguatan KPK harus segera dilakukan pada tahun ini agar penanganan kasus-kasus yang melukai keadilan masyarakat, seperti kasus Anggodo dan Bank Century bisa ditangani maksimal.
"Masyarakat sangat berharap pada KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut," kata Illian.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tersangka pengedar narkoba terlibat dalam bisnis ilegal tersebut karena tekanan ekonomi. Sebagai kurir narkoba, ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp200 ribu.
Infinix Note 40 Series tiba di Indonesia dengan chipset Mediatek Dimensity 7020, FastCharge 2.0, dan spesifikasi mumpuni untuk gaming dan pengalaman multimedia.
Bank BNI memberikan kejutan istimewa kepada para nasabahnya dengan membagikan saldo dana sebesar Rp1 juta secara gratis. Temukan cara mudah untuk mendapatkan hadiah ini.
Hari Pendidikan Nasional 2024, Kapolda Lampung : Meningkatkan Komitmen untuk Masa Depan Bangsa
Lampung
24 menit lalu
Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024 disambut dengan semangat tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Momentum ini tidak hanya menjadi aj
Selengkapnya
Isu Terkini