VIVAnews - Sekitar 200 orang yang tergabung dalam berbagai komite aksi melakukan aksi bakar bendera Partai Demokrat di bawah tiang bendera gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan VIVAnews, Rabu 24 Februari 2010, massa yang menamakan diri Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) dan Solidaritas Rakyat Anti Korupsi (SORAK) itu juga membakar foto Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Wakil Presiden Boediono.
Selain melakukan pembakaran bendera, pengunjuk rasa juga menggelar aksi teatrikal gorila jadi-jadian yang ditempeli kertas bertuliskan Ketua sementara KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
Gorila tersebut menyeret empat orang yang mengenakan topeng Sri Mulyani dan mengenakan baju narapidana putih yang bergaris hitam-hitam.
Keempat narapidana tersebut menyeret seorang yang mengenakan topeng bergambar wajah Presiden SBY yang mengenakan jas hitam berlambang partai Demokrat dengan tangan terantai pula.
Ketika perwakilan humas KPK, empat pendemo yang mengenakan topeng Sri Mulyani menyerahkan dua buah borgol yang dibingkai dengan plastik bertuliskan borgol untuk Boediono dan Sri Mulyani.
Selain menyerahkan borgol, perwakilan pengunjuk rasa juga menyerahkan satu bendel hasil audit investigasi BPK.
"Data BPK ini dapat dijadikan bukti untuk menangkap trio Sri Mulyani- Boediono dan SBY," teriak salah seorang perwakilan mengunjuk rasa sebelum membubarkan diri.
Pernah Jadi ART Donna Harun, Kini Sosok Tuti Ayu Laela Sukses Berbisnis
Tuti Ayu Laela merasa sangat berterima kasih kepada Donna Harun dan keluarga karena telah memperkenalkannya dengan sejumlah makanan 'elit' di pusat perbelanjaan ternama
