Yusril Tak Hanya Laporkan Hendarman Supandji

Yusril Ihza Mahendra diperiksa Kejagung.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra hari ini melaporkan Jaksa Agung, Hendarman Supandji ke Mabes Polri.

Tak hanya Hendarman yang dilaporkan, Yusril juga  melaporkan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Arminsyah. Tuduhannya, melakukan dugaan tindakan tidak menyenangkan.

"Jadi yang pertama, terlapornya adalah Arminsyah (Dirdik) tentang tindak pidana pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan," kata kuasa hukum Yusril, Teguh Samudra usai membuat laporan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 1 Juli 2010.

Dia mengatakan, laporan Yusril telah diterima petugas dengan nomor laporan: TBl /247/VII/2010/Bareskrim. Teguh menjelaskan, Arminsyah dilaporkan dengan tuduhan melakukan tindakan tidak menyenangkan karena telah memerintahkan petugas di Kejaksaan Agung untuk mengunci pintu gerbang, sehingga Yusril yang akan pulang dengan mobilnya tidak bisa keluar.

"Pasal yang dituduhkan Pasal 335 KUHP," kata dia.

Sebelumnya juga diberitakan, Yusril juga melaporkan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Laporan bernomor polisi: TBL/248/VII/2010/Bareskrim itu tentang penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Hendarman. "Seperti yg daitur dalam pasal 242 KUHP," kata dia.

Menurut Teguh, Hendarman mengaku-ngaku sebagai Jaksa Agung. Hendarman, kata dia, tidak pernah dilantik sebagai Jaksa Agung. "Dia sebenarnya menyebutnya Jaksa Agung, dan kalau ilegal maka segala  tindakan tidak membawa akibat hukum," kata dia.

"Perintah jabatannya tidak perlu diikuti oleh rakyat Indonesia. Kalau Jaksaan Agung merupakan kesatuan Kejaksa Agung itu ilegal, maka seluruh tindakan kejaksaan ditanah air sejak terhitung tanggal 20 Oktober 2009 itu semua tidak sah." (umi)

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Pengamat menilai masuknya PKB memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024