Pelapor Rekening Dibacok, Rekannya Dibiarkan

Peneliti ICW Tama S Langkun simak Sekjen Indonesia Budget Centre Roy Salam
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Setelah mendapat 29 jahitan di kepalanya, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satya Langkun, saat ini sedang di-rontgen di rumah sakit. Tama terluka parah setelah dianiaya dan dibacok beberapa pria tegap ketika melintasi Kawasan Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Koordinator ICW, Danang Widoyoko, kuat dugaan Tama memang sudah jadi target aksi brutal itu. Apalagi, Khadafi, aktivis ICW yang mengendarai sepeda motor bersamanya saat kejadian, tak disentuh para penyerang.

"Awalnya mereka dipepet dua motor, ditendang motornya, jatuh. Tama yang diincar, dipukul lehernya, dia sempat menangkis dengan tangan," kata Danang saat dihubungi VIVAnews.com.

Lalu, para penyerang mencopot helm yang dipakai Tama, dan membacoknya.
Sementara itu, "Khadafi tidak apa-apa. Dia baik-baik saja, meski sempat terguling-guling saat jatuh dari motor. Khadafi melihat Tama dipukuli," kata Danang.

Lelaki-lelaki berbadan tegap itu jelas tidak mengincar Khadafi. "Khadafi tidak diapa-apakan. Yang diincar Tama. Khadafi hanya kebetulan sedang bersama Tama usai nonton Piala Dunia di Kemang," kata Danang, lagi.

Meski sama-sama merupakan aktivis ICW, Khadafi tidak terkait langsung dengan kasus rekening milik sejumlah perwira Polri. Adalah Tama yang  melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi. (kd)

"Khadafi tidak menangani kasus rekening Polri," tambah Danang.

Penganiayaan Tama hanya dua hari setelah kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dilempari bom molotov.

Sebelumnya, Majalah Tempo menurunkan laporan utama tentang kasus rekening mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi Polri.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024