- ANTARA/Maha Eka Swasta
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menangani dugaan suap sebesar Rp25 milliar. Uang itu diduga dibagikan kepada angota Panitia Kerja (Panja) Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH).
"Apabila ada informasi itu, akan ditindaklanjuti jika datanya valid," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 22 Juli 2010.
Namun, hingga hari ini, KPK belum menerima laporan adanya dugaan suap itu. Menurutnya, minimal ada dua alat bukti yang bisa meningkatkan dugaan tersebut ke ranah penyelidikan. "Informasi yang didapat dan ada bukti, kita tindaklanjuti," katanya.
Sebelumnya, pihak kementerian agama menyatakan, tidak mengeluarkan seperak pun dalam rangka pembahasan BPIH 2010 dengan DPR.
Namun, diakui Menteri Agama, Suryadharma Ali, pembahasan BPIH dengan Panja memang cukup alot. Ada beberapa pihak yang setuju menurunkan BPIH dan ada pihak yang tidak setuju.
Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman
Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.
