- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan menggelar sidang pleno untuk membahas tes psikologi kandidat pimpinan komisi antikorupsi.
"Rapat pleno digelar setelah salat Jumat," kata Sekretaris Pansel KPK, Ahmad Ubbe, di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2010.
Ubbe menegaskan, sampai saat ini Pansel masih belum mengetahui siapa saja calon yang lolos dari tes psikologi. Namun, pada akhirnya Pansel akan memilih dua calon untuk diajukan ke DPR. "Kemungkinan akan langsung diumumkan sore ini," ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengusulkan agar calon pimpinan KPK yang terpilih bukan berasal dari unsur kepolisian atau kejaksaan. Jika kedua unsur itu terpilih, bisa diduga KPK akan sulit mengungkap kasus-kasus mafia hukum
Selain itu juga ICW mensyaratkan ada 11 kriteria yang harus dipenuhi para calon untuk duduk sebagai pengganti Antasari Azhar sebagai pimpinan KPK. (umi)
SYL Pernah Minta Belikan Senjata, Hakim Minta Saksi dari Kementan Tunjukkan Bukti
Mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan, Abdul Hafidh mengaku pernah diminta oleh mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk membelikan sebuah senjata.
