VIVAnews - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini akan membacakan putusan sela dalam kasus aliran dana Bank Indonesia. Terdakwa dalam kasus ini adalah empat mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Tantowi Pohan, Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman H Soemantri.
Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB Selasa 17 Februari 2009. "Siang nanti agendanya pembacaan putusan sela," kata Jaksa Rudi Margono.
Sebelumnya, jaksa mendakwa keempat terdakwa itu dengan Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3, dan Pasal 5 ayat (1)a subsider pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Mereka diduga terlibat dalam kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp 100 miliar. Dana YPPI itu digunakan untuk memberi bantuan hukum kepada sejumlah mantan pejabat BI dan deseminasi undang-undang BI.
Surat dakwaan jaksa menyebutkan, perbuatan terdakwa bertentangan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 4/55 /INTERN/Tahun 2002 tanggal 3 Desember 2003.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Wahyu Hidayat mengatakan Kota Malang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis sepeda. Dia berharap even serupa menjadi langkah mewujudkan sport
RESEP: Sup Kimlo, Hidangan Sejak Zaman Belanda, Segar dinikmati di Siang Hari yang Panas
Wisata
17 menit lalu
Sup kimlo adalah makanan khas Tionghoa. Pada zaman Belanda dulu, ada penjual sup kimlo keliling dengan menggunakan pikulan, disajikan dalam mangkuk dan sendok porselen.
5 Zodiak yang Cocok Berkarier di Dunia Pendidikan: Pices Sangat Peduli Perasaan Siswa
Gorontalo
20 menit lalu
Berikut ini 5 zodiak yang sangat cocok berkarier di dunia pendidikan. Berdasarkan sifat-sifat astrologi, 5 zodiak yang mungkin sangat cocok sebagai pendidik.
Bagi anda yang ingin surfing atau berselancar, berikut lokasi yang cocok dan memiliki pemandangan indah di pantai Jember. Beberapa pantai di Jember memiliki ombak yangin
Selengkapnya
Isu Terkini