Direktur PT PRB Ditembak

ICW Desak Antasari Nonaktif

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar diminta nonaktif terkait kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

"Antasari harus menjelaskan keterlibatannya pada polisi dalam kasus itu. Untuk itu, Antasari harus nonaktif. Kasus ini sangat sensitif," kata Emerson saat dihubungi VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009. Selain sensitif, tukasnya, kasus pembunuhan itu menarik perhatian publik.

"Kasus ini tidak boleh menyeret KPK secara insititusi karena KPK tidak terkait. Saya harap, KPK tidak dibawa-bawa," tegasnya. Menurutnya, tindak pidana pembunuhan merupakan tindak pidana individual sehingga pertanggungjawabannya pun individu.

"KPK harus bekerja seperti biasa dan tidak boleh terpengaruh dengan kasus ini," kata dia.

Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Di sisi lain, ia meminta Antasari harus memisahkan diri sebagai individu dan Ketua KPK. "Caranya dengan menonaktifkan diri dan menjelaskan sejauh mana keterlibatan dia."

Selama nonaktif itu, kata dia, Antasari tidak boleh memegang satu pun perkara. "Dia harus melepaskan diri dari semua pengambilan kebijakan," tukasnya.


Ilustrasi buruh garmen

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani berharap menyampaikan selamat hari buruh di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024