VIVAnews – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini di Bandung menemukan beberapa penyimpangan. Wakil Ketua Komisi M Jasin mengatakan empat lembaga yang disidak yakni Kantor Samsat Bandung Tengah, Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bandung, Dinas Perhubungan Bandung, dan Markas Kepolisian Wilayah Bandung, belum bisa dinilai baik.
”Kalau kita mau perkarakan, bisa,” katanya dalam wawancara lewat telepon dengan VIVAnews Senin, 22 September 2008. Namun, tambah Jasin, Komisi memilih tidak mengambil langkah hukum atas penyimpangan yang ada. Kekurangan lembaga juga sengaja tidak diumbar pada media, hanya disampaikan pada internal masing-masing lembaga yang diperiksa.
Sebab, katanya,”Ini dalam rangka koordinasi dan supervisi, kami utamakan pencegahan”. Jasin mengatakan sebelum sidak, Komisi telah melakukan pengintaian terhadap kinerja lembaga.
Hasil dari sidak akan dijadikan bahan perbaikan. Akan dibentuk tim gabungan Komisi dan lembaga, tugasnya mengawal proses perbaikan birokrasi.
Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional
Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional.
