VIVAnews - Tim kaji kasus Bantuan Likuditas Bank Indonesia dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dengan tim Kejaksaan Agung. Sebanyak 16 penyidik datang ke kantor Kejaksaan Agung guna meminta informasi tambahan.
Menurut Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi meminta beberapa berkas kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia itu.
"Rekan KPK meminta info dengan mem-fotokopi berkas yang mereka perlukan. Tapi, sebagian berkas ada di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," jelas Jasman di kantornya, Kamis 30 Oktober 2008. Tim kejaksaan, lanjutnya, akhirnya menemani sebagian penyidik dari komisi antikorupsi itu ke kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Meski telah menyatakan final, kejaksaan mempersilahkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kembali mengkaji dan mendalami penyelesaian kasus-kasis terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
Sebelumnya, Jasman telah menjelaskan bahwa kejaksaan telah menyelesaikan semua kasus terkait bantuan likuiditas itu dengan beberapa cara dan instrumen, yakni menggunakan Undang-Undang Perbankan, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, penghentian penyidikan, dan surat keterangan lunas.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sosok kiper FC Dallas Maarten Paes belakangan ini tengah menjadi sorotan usai memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan akan memperkuat Timnas Indonesia.
DANA Bantuna BLT BPNT Cair Besar-besaran, Segera Cek Nama Anda Supaya Masuk Nominasi!
Bandung
6 menit lalu
Penyaluran bantuan BPNT 2024 senilai Rp400 ribu telah dimulai sejak awal tahun 2024, dan pencairan dilakukan melalui penggabungan selama dua bulan: Januari hingga Februar
Petugas Evakuasi Pengantin Baru yang Tenggelam Saat Memancing di Sungai Semuong Lampung Barat
Lampung
11 menit lalu
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Manza Antoni (25), seorang pengantin baru yang dilaporkan tenggelam saat memancing di aliran sungai Semuong, pada Kamis (2/5/2024).
Timnas Indonesia belakangan ini memang kerap melakukan naturalisasi pemain dari Luar Negeri untuk memperkuat skuad Garuda. Naturalisasi sendiri adalah sebuah proses untuk
Selengkapnya
Isu Terkini