VIVAnews - Bupati Sleman, Ibnu Subianto, akhirnya harus mendekam di dalam penjara. Terdakwa dugaan kasus korupsi pengadaan buku pelajaran ini ditahan di rumah tahanan Sleman, Yogyakarta.
Penahanan ini dilakukan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Sleman memerintahkan agar terdakwa korupsi senilai senilai 12,5 milyar ini ditahan demi kepentingan pemeriksaan persidangan.
"Penahanan ini demi untuk kepentingan pemeriksaan persidangan," kata Ketua Majelis Hakim PN Sleman, Sri Andini, di PN Sleman, Yogyakarta, Kamis 18 Juni 2009.
Penahanan kepada terdakwa Bupati Sleman Ibnu Subianto selama 30 hari terhitung mulai hari ini, Kamis 18 Juli hingga 17 Juli 2009 mendatang.
Kuasa hukum Ibnu Subianto, Andi Rais, menyatakan kuasa hukum akan segera melayangkan surat penangguhan penahanan di rutan Sleman dan mengajukan surat penahanan kota atau rumah. "Kita akan ajukan surat penangguhan penahanan di rutan Sleman, namun waktunya bukan saat ini," ujarnya.
Sementara itu proses persidangan dengan agenda keputusan sela hakim PN Sleman sendiri berlangsung cukup singkat sekitar 15 menit. Dalam keputusan sela tersebut, majelis hakim menolak seluruh eksepsi terdakwa. Sehingga persidangan harus dilanjutkan.
Usai sidang, Bupati Sleman Ibu Subianto yang dijadwalkan akan melakukan pelantikan kepala di Desa, terpaksa dibawa dengan mobil kejaksaan menuju Kantor Kejaksaan Negeri Sleman sebelum diserahkan ke Rutan Sleman untuk menjalani tahanan.
Sekira 30 menit, terdakwa Bupati Sleman berada di Kantor Kejari Sleman untuk melengkapi berkas penahanan. Dalam kurun waktu itu juga pejabat-pejabat utama Kabupaten sleman mulai dari wakil Bupati Sleman, Sri Purnomo, para Asek dan Kepala Humas Pemkab Sleman tampak mendampingi Ibnu Subiyanto yang terlihat sangat schok dengan keputusan hakim PN Sleman.
Laporan: Kinaransih Waskita | Yogyakarta
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Banyak cara alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan saldo DANA gratis. DANA merupakan salah satu aplikasi dompet digital terbaik di Indonesia. Banyak kemudaha
Petugas kepolisian, berhasil 6 dari 8 orang debt collector sadis yang beraksi di Labusel. Para pelaku tak segan melukai korbannya dan merampas kendaraan korban tanpa hak.
Ada enam perkara yang di-RJ oleh Kejari Surabaya, salah satunya perkara kedai es krim Zangrandi tiruan dengan tersangka Handy Suprataya. Handy dan korban berdamai.
Selengkapnya
Isu Terkini