VIVANews - Smokey Eyes ala Cleopatra menjadi salah satu tren di dunia fashion. Tapi, peneliti dari Museum Louvre Paris menemukan bahwa make up di sekitar mata penduduk kuno Mesir itu bukan sembarang riasan.
Seperti dikutip dari laman The Telegraph edisi Jumat 8 Januari 2010, peneliti yakin eyeliner yang digunakan sekitar 4000 tahun lalu itu untuk mencegah penyakit mata. Dengan demikian, alasan penggunaan eyeliner yang tebal itu untuk alasan medis sekaligus estetika.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Analytical Chemistry itu mengungkapkan kunci kesimpulan bahwa ada garam dalam kandungan make up.
Dalam kandungan yang rendah, senyawa garam memproduksi nitric oxide yang mendorong sistim imun untuk melawan bakteri, penyebab penyakit salah satunya infeksi mata.
Waktu yang dibutuhkan untuk meramu make up yang memberikan kesan gelap serta mata besar itu kira-kira sebulan lamanya.
Menurut teori, ramuan itu mengandung timah yang kemungkinan berbahaya bagi kesehatan
Namun, penelitian yang dipimpin Philippe Walter menunjukkan bahwa dalam dosis rendah, senyawa itu bisa berefek menguntungkan kesehatan.
Philippe mengatakan penduduk kuno Yunani dan Romawi mencatat bahwa make up pun mengandung senyawa untuk medis.
Peneliti menggunakan eletroda yang sangat kecil untuk melihat efek sintetis senyawa garam klorida yang dipakai kaum Mesir.
Khofifah Tak Setuju Wacana Kemensos dan KemenPPPA Digabung
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya tidak setuju dengan wacana penggabungan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan
