VIVAnews -- Banyak perubahan yang dialami perempuan saat memasuki masa kehamilan. Selain masalah fisik, ada juga psikis yaitu perilaku dan tabiat.
Yang tadinya sabar menjadi cepat naik darah, yang tadinya rajin tiba-tiba menjadi malas, yang semula mandiri menjadi manja, atau yang biasanya selalu memperhatikan suami kini malah ingin lebih diperhatikan.
Pendapat orangtua mengatakan hal itu terjadi karena bawaan si jabang bayi. Masa kehamilan terasa sulit saat memasuki trimester pertama. Perubahan terasa lebih berat bagi ibu muda.
Sebenarnya perubahan perilaku pada ibu hamil merupakan hal wajar. Hal itu terjadi karena produksi hormon progesteronnya sedang tinggi. Kondisi seperti itu akan lebih mudah dihadapi oleh wanita yang menginginkan atau sangat mengharapkan kehamilan.
Mereka cenderung lebih bisa menyesuaikan diri. Secara fisik dan psikis lebih siap. Kondisi itu juga sudah mulai bisa dikendalikan pada trimester kedua dan ketiga.
Perlu kesabaran menghadapi situasi ini. Seringkali pasangan jengkel dibuatnya. Suami harus lebih peka dengan istri yang menjadi super sensitif dan egois. Hal itu pula yang sering memicu pertengkaran. Perhatian dan kehangatan sangat diharapkan sang istri.
Misalnya, jika tidur ingin dipeluk, atau saat pegal-pegal ingin dipijat. Tidak jarang keluhan biasa dibuat menjadi luar biasa. Bagi ibu hamil yang bekerja, perhatian kecil seperti menanyakan keberadaan dan waktu makan akan membuatnya nyaman.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
