Mengenali Penyakit Flu

Ingus dianggap bisa menyelamatkan hidup manusia. Foto ilustrasi sakit flu.
Sumber :
  • Neozep

VIVAnews - Banyak dari kita yang akrab dengan flu saat musim pancaroba mulai datang. Sebagian dari kita mengganggap ini adalah penyakit musiman yang sulit dicegah datangnya. Apa sebenarnya penyakit flu ini dan bagaimana pencegahannya?

Flu merupakan salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus yang biasa disebut virus influensa. Virus tersebut merupakan mikro organisme yang menginfeksi sel-sel tubuh manusia. Pada dasarnya virus itu memiliki 3 tipe yaitu A, B, dan C. Tipe A dan B adalah virus yang umumnya menyerang manusia. Sementara virus tipe C jarang menyerang manusia.

Penyebaran virus flu biasanya melalui udara, berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Sekali menyebar maka manusia akan mudah tertular.

Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk hidung dan mulut. Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1 hingga hari ke-4 pasca infeksi.

Apa saja gejala yang timbul saat kita terserang virus flu? Biasanya tubuh akan demam, bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar cairan, sakit kepala,nyeri otot,nyeri persendian, rasa tidak enak badan dan lesu , terkadang disertai juga dengan batuk dan sakit tenggorokan .

Mengobati Flu

Sebagai penyakit yang berasal dari virus dengan ciri khas mudah menulari manusia sehat. Pengobatan flu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Pertama, Simptomatis (hanya untuk mengatasi keluhan) dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat bergizi demi meningkatkan daya tahan tubuh yang melemah. Pada fase ini penderita dianjurkan meminum obat flu sebagai pereda dini ketika gejala masih ringan.

Kedua, Ke dokter untuk mendapat antibiotik. Antibiotik untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri; bila Influensa ditandai dengan perubahan warna lendir hidung dari jernih menjadi kuning atau kehijauan, suara  menjadi serak dan nyeri menelan.

Untuk pengobatan flu secara simtomatik demi meredakan gejala, maka obat flu setidaknya harus mengandung:

     1. Anti nyeri dan anti panas (analagetik/anti piretik) untuk mengatasi gejala demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi.
     2. Penurun bengkak (dekongestan) untuk gejala hidung tersumbat
     3. Anti Alergi (anti histamin) untuk gejala bersin dan gatal pada
         hidung/tenggorokan.

Salah satu obat flu yang memiliki formula advance adalah NEOZEP  FORTE yang terbukti efektif dan aman untuk mengatasi gejala flu. Minum NEOZEP FORTE sesuai dosis anjuran akan mempercepat penyembuhan influensa dan dapat mencegah terjadinya kompilkasi influensa lebih lanjut. (WEBTORIAL)

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024