Anda Perokok? Jelajahi Situs ini!

VIVAnews - Kanker paru dilaporkan sebagai penyebab kematian terbesar di dunia. WHO sendiri mencatat bahwa setiap tahun terdapat lebih dari 1,3 juta kasus kanker paru dan bronkial di seluruh dunia, dengan tingkat kematian 1.1 juta jiwa per tahunnya. Menurut Dr. Elisna Syahruddin, Phd, Sp.P dari Rumah Sakit Persahabatan dengan lugas mengatakan bahwa 9 dari 10 kasus kanker paru terjadi pada para perokok.

Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan jaringan abnormal pada paru-paru. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, kondisi ini dapat menyebar ke organ lain, seperti tulang, hati, atau otak.

Yang perlu disadari, pada stadium dini, kanker paru cukup sulit dikenali. Bila ukurannya kecil (kurang dari 3 cm), penyakit tersebut umumnya tidak menunjukkan berarti. Tapi, jika ukuran kanker sudah lebih besar dan menjalar ke berbagai organ lain, barulah akan menimbulkan keluhan, seperti batuk-batuk sampai batuk yang disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas.

Ada beberapa cara kanker paru bisa dideteksi. Beberapa orang menemukannya saat pemeriksaan kesehatan rutin, sementara lainnya mungkin telah menunjukkan tanda dan gejala sejak berbulan-bulan sebelumnya.

Gejala umum yang ditemui pada penderita kanker paru adalah:
- Batuk
- Dahak berdarah
- Sesak napas
- Sakit
- Radang paru atau bronkitis berulang
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan atau turunnya berat badan
- Suara serak/parau
- Pembengkakan di wajah atau leher

Sayangnya, kurangnya informasi dan tingkat kewaspadaan menyebabkan banyak pasien kanker paru tidak tertangani sejak tahap dini. Hampir 70% diantaranya terdiagnosis pada stadium lanjut, yaitu saat kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain. Pada tahap ini hanya 20% orang yang mampu bertahan hidup hingga 1 tahun setelah diagnosis.

Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

Karena itu, demi meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya meroko dan kanker paru, divisi Onkologi Toraks Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan meluncurkan situs kanker paru pertama di Indonesia.

Situs yang dapat diakses di www.kankerparu.org ini memuat segala informasi dan data-data, mulai dari dasar-dasar pengetahuan tentang penyakit, jenis obat dan terapi paling efektif, daftar ahli pulmonologi, serta halaman khusus untuk diskusi antara dokter dan pasien.

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Indonesia

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Momen Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menghampiri, menyalami dan memeluk satu persatu pemain Korea Selatan (Korsel) viral di media sosial Jumat, 26 April 24

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024