Presiden Munich Serang Kepemimpinan Klinsmann

Juergen Klinsmann
Sumber :
  • flickr

VIVAnews - Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness membuka perseteruan dengan Juergen Klinsmann. Menurut sang presiden, Klinsmann telah menghamburkan uang banyak, namun hanya memberi sedikit prestasi bagi FC Hollywood.

Klinsmann yang kini melatih timnas Amerika Serikat memang sempat membesut Franck Ribery dan kawan-kawan dari 2008-2009. Namun, ia akhirnya dipecat setelah Bayern Munich gagal mempersembahkan gelar Bundesliga.

Satu musim kemudian, Louis Van Gaal yang ditunjuk sebagai suksesornya mampu mengembalikan dominasi Bayern Munich. Namun, pelatih asal Belanda ini enggan memperpanjang kontrak setelah gagal membuat harmonis ruang ganti pemain dan terpaksa digantikan Jupp Heynckes.

Kini di bawah rezim Heynckes, FC Hollywood kembali memperlihatkan gelagat akan menjadi penguasa Jerman. Dan kinerja Heynckes rupanya dapat membuat puas Uli Hoeness yang langsung membandingkannya dengan Klinsmann.

"Kami punya seorang pelatih bernama Juergen Klinsmann. Kemudian, kami melakukan pertemuan tim dengan sebuah presentasi menggunakan PowerPoint. Kemudian, kami membawa komputer seharga ribuan euro. Dia lalu memperlihatkan dengan skala bagaimana kami harus bermain," kata Hoeness kepada surat kabar Donau Kurier.

"Dan apakah Anda tahu yang dilakukan Jupp Heynckes dalam pertemuan tim? Heynckes hanya punya grafik sederhana dan pena lima warna. Itu hanya seharga 2,50 euro. Dia menulis di papan bagaimana susunan pemain lawan dan membeberkan sedikit tentang mereka," lanjut sang presiden.

Jelas bahwa Hoeness ingin mengatakan Heynckes lebih baik dari Klinsmann. Klinsmann dianggap Hoeness lebih banyak menuntut biaya dengan minim prestasi. Sebaliknya, Heynckess mampu memberikan lebih dengan biaya yang jauh lebih murah.

"Dengan Heynckes kami memenangi pertandingan untuk 12,50 euro dan dengan Klinsmann kami menghabiskan banyak uang dan sedikit kesuksesan. Jadi, kuncinya bukan masalah pelatih muda atau tua, tapi bagus dan tidak. Klinsmann seorang pelatih bagus dan Jupp Heynckess pelatih luar biasa," lanjut Hoeness.

Saat disinggung mengenai kinerja Louis Van Gaal, presiden Munich ini tetap mengaku puas. Di bawah rezim Van Gaal, FC Hollywood berhasil meraih gelar ganda dan lolos ke final Champions League pada 2010. (art)

Peluang Menuju Final Ideal di Liga Champions
Gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger.

Bayern Siap 'Gelar Karpet Merah' untuk Schweinsteiger

Schweinsteiger tak masuk dalam rencana Mourinho.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016